BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

FUND FLASH: Cadangan Devisa Turun, Reksa Dana Pendapatan Tetap Mulai Tertekan

08 Desember 2015
Tags:
FUND FLASH: Cadangan Devisa Turun, Reksa Dana Pendapatan Tetap Mulai Tertekan
Petugas menghitung pecahan Dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta - (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Return bulanan reksa dana pendapatan tetap sedikit menurun, padahal sepanjang November telah mengalami kenaikan

Bareksa.com - Berikut reksa dana dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Pacific Equity Fund (7,72%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Avrist Equity-Amar Syariah (-0,42%)
3) Reksa Dana Campuran: Pacific Balance Fund (16,57%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Pacific Balance Syariah (0,25%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Lautandhana Fixed Income (6,33%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: I-Hajj Syariah Fund (1,14%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Mandiri Investa Kapital Atraktif (1,47%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: BNI AM Dana Lancar Syariah (0,57%)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi November: 0,21%
- Bunga Deposito Desember Setelah Dikurangi Pajak: 0,41%
- IHSG: -0,99%
- Indeks Reksa Dana Saham: -1,09%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -2,66%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -0,52%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: -1,07%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,85%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,83%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,10%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,24%

Summary

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 0,29 persen ke level 4.521,39. Hal tersebut mendorong kenaikan kinerja reksa dana saham dan campuran. Meskipun masih mencatatkan return negatif dalam sebulan terakhir, tapi penurunan return tersebut telah berkurang dibanding akhir pekan lalu.

Indeks reksa dana saham berhasil memperkecil penurunan return bulanannya menjadi minus 0,99 persen dari sebelumnya turun hingga 2 persen. Sementara penurunan return reksa dana campuran juga telah membaik menjadi minus 0,52 persen dalam sebulan terakhir.

Untuk reksa dana pendapatan tetap, kemarin sudah mulai sedikit adanya penurunan return karena pergerakan yield obligasi yang mengalami sedikit kenaikan. Pergerakan reksa dana ini juga diperkirakan akan sedikit tertekan hingga akhir tahun akibat adanya beberapa faktor eksternal dan internal yang membayangi.

Faktor eksternal adalah makin tingginya kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan serta makin turunnya harga minyak dunia yang membuat dolar Amerika semakin kuat. Akibatnya, nilai tukar rupiah pun semakin melemah.

Untuk faktor internalnya adalah cadangan devisa November yang mengalami penurunan US$500 juta menjadi US$100,24 miliar dari sebelumnya pada Oktober mencapai US$100,71 miliar. Penurunan cadangan devisa ini diprediksi akan semakin menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua