Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Beta rendah bukan berarti return rendah
Beta rendah bukan berarti return rendah
Bareksa.com - Reksa dana saham dengan volatilitas atau nilai beta tinggi memberikan potensi keuntungan yang lebih besar di tengah pengutan IHSG. Tetapi jika IHSG melemah, penurunan nilai aktiva bersih (NAB) juga akan lebih dalam.
Beta merupakan ukuran volatilitas atau resiko sistematis dari suatu saham atau portofolio dibandingkan dengan volatilitas pasar secara keseluruhan.
Jika nilai beta lebih dari satu mengindikasikan bahwa nilai reksa dana tersebut bergerak dengan volatilitas yang lebih tinggi dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementra beta kurang dari satu mengindikasikan nilai reksa dana tersebut memiliki volatilitas lebih rendah daripada IHSG. Jadi, bagi anda yang kurang menyukai volatilitas, dapat memilih reksa dana dengan beta rendah.
Reksa dana dengan beta rendah memang tidak se-agresif pergerakan reksa dana dengan beta tinggi. Tetapi tidak bisa diartikan juga bahwa return reksa dana tersebut menjadi lebih rendah. Contohnya, beberapa reksa dana berikut ini memiliki beta di bawah 0,6 namun masih mampu mencetak return yang menggiurkan.
Tabel Return Reksa Dana Beta Rendah

Sumber: Bareksa.com
Diantara reksa dana tersebut terdapat Simas Saham Unggulan yang secara year-on-year memberikan return sebesar 23,26 persen lebih tinggi dari IHSG 11,48 persen.
Pergerakan NAB Simas Saham Unggulan sebenarnya tidak bagitu jauh berbeda dengan IHSG. Tetapi return reksa dana ini mampu meningkat drastis pada bulan Agustus sampai September 2014 yang didorong oleh alokasi aset di saham pertambangan.
Dari fund fact sheet per Febuari 2015 tercatat variasi sektor di lima saham terbesar dalam portofolio, diantaranya, Adhi Karya dan PT PP dari sektor konstruksi, Bank Mandiri dan BRI dari sektor keuangan, dan Elnusa dari sektor pertambangan.
Grafik Pergerakan NAB Simas Saham Unggulan

Grafik diatas menunjukan bahwa reksa dana ini berhasil memanfaatkan momentum peningkatan harga saham pertambangan di periode Agustus sampai dengan September 2014. Sehingga return reksa dana ini mampu lebih jauh melampaui IHSG.
Berbeda dengan Simas Saham Unggulan, Millenium Dynamic Equity Fund memiliki grafik pergerakan NAB yang lebih fluktuatif. Pergerakan NAB reksa dana ini terkadang bertolak belakang dengan IHSG yang juga disebabkan karena alokasi aset.
Berdasarkan fund fact sheet, reksa dana ini mengalokasikan aset ke sektor perdagangan dan jasa 36,01 persen, properti dan konstruksi 18,30 persen, keuangan 17,72 persen, perkebunan 15,37 persen dan sektor lainnya 12,61 persen.
Grafik Pergerakan NAB Millenium Dynamic Equity Fund

Jika dilihat dari grafik diatas, pergerakan return Millenium Dynamic Equity Fund lebih mengikuti indeks saham sektor perkebunan. Walaupun demikian, return reksa dana ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan indeks saham sektor perkebunan. Hal tersebut memberi keuntungan tersendiri bagi reksa dana dengan total dana kelolaan Rp108 miliar ini. Di perdagangan tanggal 8 April 2015, IHSG mengalami pelemahan 0,66 persen, sementra Millenium Dynamic Equity Fund mampu naik 0,13 persen. (qs)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.197,09 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.147,41 | - | - | ||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.176,34 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.034,34 | - | - | - | - | - |

ST015T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
5,2%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 20 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 56%

ST015T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
5,45%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 20 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 19%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.