CIMB Principal Dollar Bond Raih Return Tertinggi Bulan April; Apa Rahasianya?

Bareksa.com - Reksa dana CIMB-Principal Dollar Bond menjadi reksa dana pendapatan tetap dengan return tertinggi pada bulan April. Reksa dana yang dikelola oleh PT CIMB Principal Asset Management tersebut memberikan return 0,87 persen dalam satu bulan.

Return yang dihasilkan oleh CIMB-Principal Dollar Bond juga berada jauh diatas indeks reksa dana pendapatan tetap yang justru memberikan return negatif yaitu minus 0,6 persen.

Tabel: Return Reksa Dana Pendapatan Tetap pada Bulan April

Sumber: Bareksa.com

Apa strategi reksa dana CIMB Principal Dollar Bond sehingga bisa mencetak return tertinggi?

Reksa dana berdenominasi dolar Amerika Serikat ini dalam fund fact sheet-nya bulan Maret tercantum bahwa sekitar 94,32 persen dana pada reksa dana tersebut dialokasikan pada obligasi dan sisanya dialokasikan pada instrumen lainnya.

"Reksa dana ini memfokuskan berinvestasi terhadap obligasi pemerintah dibanding korporasi," menurut Investment Team PT CIMB Principal Asset Management kepada Bareksa.

CIMB Principal memilih strategi tersebut karena melihat potensi capital gain dari obligasi pemerintah terutama yang berdenominasi dolar akan lebih baik daripada imbal hasil obligasi korporasi.

Pada bulan April lalu, alokasi obligasi pemerintah terbesar adalah Obligasi Negara Indonesia (INDON) seri 19 dan INDON seri 35. Selain itu, obligasi Majapahit Holding Bv 2009 dan Pertamina 2011 merupakan obligasi korporasi yang menjadi pilihan untuk mengisi portofolio reksa dana ini.

Dalam pengelolaannya, CIMB Principal memilih obligasi jangka menengah hingga panjang untuk mengisi portofolionya. "Durasi portofolio di atas 7 tahun dengan komposisi obligasi jangka menengah sebesar 36 persen, obligasi jangka panjang 61 persen, dan sisanya berbentuk cash," tambahnya.

Untuk bulan Mei ini, CIMB akan mempertahankan durasi portofolio reksa dana obligasi dolar pada level netral bias negatif dengan pertimbangan pasar yang relatif tengah mengalami konsolidasi.

Namun CIMB mungkin akan mengurangi atau menambah alokasinya pada beberapa obligasi. "INDON 35 kemungkinan bisa dikurangi tergantung pada kondisi pasar." (hm)