Mana Yang Lebih Untung Investasi Emas Atau Reksadana Dalam Setahun Terakhir?
Kinerja investasi baik emas, saham ataupun reksadana banyak dipengaruhi kondisi ekonomi global.

Kinerja investasi baik emas, saham ataupun reksadana banyak dipengaruhi kondisi ekonomi global.
Bareksa.com- Selama bertahun-tahun emas selalu dianggap sebagai salah satu cara berinvestasi paling aman. Bahkan para investor kerap menyebut logam mulia ini sebagai "save heaven" karena nilainya yang terus terjaga.
Harga logam kuning ini biasanya berbanding terbalik dengan kondisi perekonomian dunia. Jika kondisi perekonomian sedang membaik, harga emas cenderung mengalami penurunan. Namun jika ekonomi dunia dilanda ketidakpastian harga emas cenderung naik.
Bareksa mencoba merangkum bagaimana nasib investasi emas anda berdasarkan harga emas yang ada di Bareksa.com. Jika anda berinvestasi dengan menggunakan emas selama setahun bagaimana nasib investasi anda? Apakah dana yang anda tanamkan akan bertambah atau malahan tergerus? Lalu bagaimana dengan skema investasi lainnya seperti saham atau reksadana?
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam kurun waktu setahun kebelakang harga emas cenderung mengalami tekanan. Sejak awal tahun hingga hari kamis 13 November harga emas sudah mengalami penurunan 3,64 persen.
Grafik. Pergerakan Harga Emas
sumber:bareksa.com
Jika dibandingkan dengan harga emas setahun sebelumnya, nilai investasi anda juga akan berkurang. Data Bareksa menunjukkan, harga emas pada tanggal 18 November 2013 adalah $1.272,20 per ounce.
Adapun harga emas pada perdagangan hari ini, Senin 17 November 2014 adalah $1.181,50. Dengan demikian harga emas hari ini dibandingkan dengan periode setahun lalu ada depresiasi harga emas hingga $90,7 per ounce atau hingga 7,13 persen.
Depresiasi harga emas ini ditengarai merupakan imbas dari pemulihan ekonomi negara-negara maju seperti Amerika Serikat yang sudah menghentikan suntikan dana langsung ke pasar melalui program stimulus Quantitative Easing (QE).
Padahal secara historikal, bahkan sebelum QE dilakukan harga emas selalu mengalami peningkatan. Berdasarkan data goldprice.org, penurunan harga emas baru terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 28,3 persen.
Pemulihan ekonomi mendukung kembalinya kepercayaan investor akan instrumen investasi di luar emas yang memiliki resiko dan return yang sebanding. Alhasil, dana yang tadinya di investasikan pada emas beralih ke instrumen lain seperti saham maupun reksadana.
Sepanjang 2014 hingga tanggal 14 November, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 16 persen. Dimana peningkatan ini didukung dengan naiknya indeks LQ45 sebesar 19,46 persen. Sementara itu, indeks reksadana saham justru mengalami peningkatan yang lebih besar daripada IHSG yaitu 18 persen.
Grafik Indeks Reksadana Saham
sumber:bareksa.com
Hal ini menunjukan bahwa beberapa Aset Manajemen mampu memanfaatkan pemulihan ekonomi secara maksimal. Beberapa Reksadana yang menunjukan return tertinggi di 2014 ini diantaranya Dana Pratama Ekuitas yang mencatatkan return Year To Date sebesar 41,83 persen, Pratama Saham 36,90 persen, dan Simas Saham Unggulan sebesar 35,74 persen.
Sebagai Contoh, Simas Saham Unggulan di bulan september 2014 mengandalkan 5 saham utama yaitu Bank Mandiri (BMRI), Indomobil Multi Jasa (IMJS), Medco Energy (MEDC), Nusa Raya Cipta (NRCA), dan Tiphone (TELE) pada portofolionya dimana rata-rata return Year To Date saham-saham tersebut sebesar 42 persen.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,31 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,31 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.