Bareksa.com - Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak naik lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan Rabu (7/11/2018), didorong sektor teknologi dan kesehatan. Menguatnya bursa AS dipicu oleh berlangsungnya Pemilu Kongres Paruh Waktu di negara adidaya tersebut.

Indeks S&P 500 ditutup menguat 2,12 persen atau 58,44 poin di 2.813,89, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 2,13 persen atau 545,29 poin di level 26.180,3, dan indeks Nasdaq Composite berakhir menguat 2,64 persen atau 194,79 poin di level 7.570,75.

Seperti yang sudah diperkirakan pasar, Partai Demokrat memenangkan mayoritas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sedangkan Partai Republik yang dipimpin Presiden Donald Trump mempertahankan dominasinya di Senat AS.

Kendali yang terbagi di Kongres AS akan membuat pemerintahan Trump lebih sulit untuk mendorong undang-undang baru seperti pemangkasan pajak tambahan, investor tidak melihat kemungkinan pembalikan langkah pemotongan pajak dan deregulasi yang telah diberlakukan di bawah pemerintahannya.

Selain itu, investor juga terus mencermati kenaikan suku bunga dan perang dagang AS dengan China.

Bank sentral AS Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan moneter pada Rabu (7/11) waktu setempat. Tapi The Fed diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunganya pada Kamis (8/11) waktu setempat. Para pembuat kebijakan otoritas moneter AS tersebut diperkirakan akan menaikkan suku bunganya pada Desember, pertemuan kebijakan terakhir tahun ini.

Bursa Asia Dibuka Meroket Pagi Ini

Senada dengan penguatan bursa AS, pada pagi ini mayoritas bursa Asia di buka menguat.

Hingga pukul 8.0 wib Indeks Nikkei 225 telah menguat 2,09 persen, Hang Seng 0,1 persen, Sensex 0,7 persen, dan Singapura 0,92 persen. Hanya Indeks Shanghai yang dibuka melemah 0,68 persen pada perdagangan pagi hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan juga dibuka langsung menguat di 5.991 pada pukul 09,00 setelah kemarin ditutup di level 5.939.

(AM)