BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

IHSG Anjlok ke Area 5.600, Saham BBRI Terbanyak Dijual Investor Asing

Bareksa05 September 2018
Tags:
IHSG Anjlok ke Area 5.600, Saham BBRI Terbanyak Dijual Investor Asing
Seorang karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (6/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari mengalami tekanan dan ditutup turun 44,42 poin atau 0,77 persen ke 5.694,91. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatat jual bersih Rp877,36 miliar

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan hari ini ditutup di zona merah, hingga menyentuh level terendah sepanjang 2018, seiring dengan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Investor asing terpantau masih mencatat jual bersih (net sell) saham-saham di Bursa Efek Indonesia hari ini.

IHSG ditutup turun 3,76 persen atau 221,8 poin di level 5.683,50. Penurunan ini merupakan yang terdalam sepanjang tahun, seiring dengan nilai tukar rupiah yang melemah hingga mendekati Rp15.000 per dolar AS.

Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatat jual bersih Rp877,36 miliar. Adapun total transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia hari ini mencapai Rp8,7 triliun dengan sebanyak 10,45 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Promo Terbaru di Bareksa

Seluruh sektor di Bursa mencatat penurunan dengan yang terbesar dipimpin oleh sektor konsumer, yang anjlok 4,17 persen. Dari sektor ini, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terpantau anjlok 5,4 persen dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) anjlok 6,3 persen.

Kemudian, saham-saham LQ-45 menjadi yang paling aktif ditransaksikan sekaligus menjadi pintu keluar investor asing. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 5,79 persen ke Rp2.930 per saham dengan nilai frekuensi 17.939 kali. Investor asing menjual bersih saham BBRI hingga mencapai Rp274 miliar.

Kemudian, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 4,39 persen ke Rp3.270, dan investor asing menjual bersih saham TLKM senilai Rp161 miliar. Lalu, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,13 persen ke Rp32.450 dengan nilai net sell asing Rp71,27 miliar.

Illustration

Menurut DBS, meskipun kondisi domestik saat ini menguntungkan di mana pertumbuhan ekonomi semester I 2018 sebesar 5,2 persen secara tahunan (YoY), namun Agustus lalu inflasi CPI melemah dari yang diprediksikan, di kisaran 3,2 persen YoY stabil dari bulan Juli.

Hal ini senada dengan target Bank Indonesia di kisaran 2,5-4,5 persen. Defisit transaksi berjalan fiskal masih sesuai dengan yang dianggarkan yaitu -2,1 persen dari PDB, di mana rasio utang pemerintah terhadap PDB di 28,7 persen (pada akhir 2017).

Hasil riset DBS Group Research Indonesia yang dipublikasikan hari ini, Rabu, 5 September 2018, terdapat dua poin sulit yang masih bertahan.

Pertama, meskipun defisit transaksi berjalan di bawah 3 persen tahun ini, namun diprediksi akan melebar dibandingkan 2017. Hal itu menyiratkan kebutuhan pembiayaan yang lebih tinggi.

Kedua, kepemilikan asing yang cukup besar terhadap obligasi domestik, ditambah dengan utang korporasi dolar yang besar di tengah kuatnya nilai tukar dolar AS, mengakibatkan mata uang rupiah rentan terhadap pelemahan.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua