Laba Bersih Sariguna Primatirta Melesat 60 Persen, Ini Prospek Saham CLEO

Bareksa.com - Harga saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) pada perdagangan Kamis 26 Juli 2018, ditutup melonjak 9,92 persen dengan berakhir di level Rp288 per saham. Saham CLEO ditransaksikan sebanyak 2.765 kali dengan nilai transaksi Rp14,21 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham CLEO pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp2,33 miliar, kemudian Indo PremierSekuritas (PD) Rp1,54 miliar, dan Phillip Sekuritas (KK) Rp1,36 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi saham CLEO secara keseluruhan yaitu 16,4 persen, 10,84 persen, dan 9,57 persen.

Kinerja CLEO Semester I 2018

Sariguna Primatirta mencatat laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk Rp27,73 miliar hingga periode 30 Juni 2018. Capaian tersebut naik 60,5 persen jika dibandingkan dengan laba di periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,27 miliar atau menjadi Rp13 per saham dari sebelumnya Rp9 per saham.

Solidnya kinerja keuangan perusahaan yang memproduksi air mineral “Cleo” ini disokong oleh penjualan bersih yang naik 26,93 persen, dari sebelumnya Rp285,36 miliar pada semester I 2017, menjadi Rp362,21 miliar pada semester I 2018.

Tidak berbeda, laba bruto tercatat melonjak 27,46 persen menjadi Rp123,87 miliar pada semester I 2018, dari sebelumnya Rp97,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan laba sebelum beban pajak penghasilan tercatat Rp35,54 miliar pada enam bulan pertama tahun ini, naik 67,25 persen dari laba sebelum pajak pada periode yang sama tahun lalu Rp21,25 miliar.

Total aset perseroan mencapai Rp730,41 miliar hingga 30 Juni 2018, naik 10,52 persen dari total aset Rp660,91 miliar hingga 31 Desember 2017.

Analisis Teknikal Saham CLEO

Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham CLEO pada perdagangan kemarin membentuk white marubozu yang menggambarkan saham ini bergerak positif dan naik sangat signifikan hingga berakhir pada level tertingginya.

Adapun kenaikan saham CLEO dalam dua hari terakhir diiringi dengan peningkatan volume yang signifikan menandakan adanya akumulasi beli yang besar pada saham ini. Selain itu, pada perdagangan kemarin saham CLEO juga berhasil menembus resisten di level Rp276.

Kemudian indikator stochastic terlihat masih bergerak naik meskipun mulai memasuki area jenuh beli, mengindikasikan momentum kenaikan yang kuat dengan potensi target terdekat pada level psikologis Rp300 per saham.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.