BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Saham RODA Meroket 347 Persen, Ini Penjelasan Manajemen soal Kinerja Pikko Land

Bareksa25 April 2018
Tags:
Saham RODA Meroket 347 Persen, Ini Penjelasan Manajemen soal Kinerja Pikko Land
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi salah satu gedung apartemen di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Hingga kuartal I 2018, pendapatan perseroan baru sekitar Rp65 miliar atau 16,5 persen dari target.

Bareksa.com – PT Pikko Land Development Tbk (RODA) menargetkan pendapatan Rp400 miliar tahun ini, meningkat 33,3 persen dari realisasi tahun lalu Rp300 miliar. Sedangkan laba bersih perseroan ditargetkan Rp75 miliar, atau melonjak 305 persen dari realisasi tahun lalu Rp18,5 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) Pikko Land Development, Nio Yantony, mengatakan saat ini perseroan memiliki backlog penjualan unit apartemen sekitar Rp1 triliun. Nilai tersebut seharusnya dapat tercapai belum tetapi belum tercapai.

“Mudah-mudahan tahun ini, dengan ada perbaikan pasar properti bisa kita bukukan Rp400 miliar,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Promo Terbaru di Bareksa

Meski begitu, hingga kuartal I 2018, pendapatan perseroan baru Rp65 miliar atau hanya merepresentasi 16,5 persen dari target. Sedangkan laba bersih perseroan baru sekitar Rp5 miliar.

Nio mengakui pasar properti high rise Indonesia tahun ini belum benar-benar pulih. Hal itu terjadi karena pasar properti high rise sedang kelebihan pasokan (over supply).

Hal tersebut membuat pasar properti belum menggeliat sehingga harga penjualan perseroan belum sesuai ekspektasi. Kondisi itu terjadi sejak 2016, atau usai booming properti pada 2015. Nio memperkirakan pasar properti high rise tahun ini akan mengalami sedikit perbaikan. Pertumbuhan harga properti 2018 diprediksi akan tumbuh sekitar 10 persen.

Tahun ini perseroan akan fokus pengerjaan dan penjualan proyek yang sedang berjalan. Tiga proyek yang tengah dikerjakan perseroan adalah Signature Park Grande, The Thamrin District dan Menteng 37.

Untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut, perseroan bakal menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp500 miliar.

Di samping proyek yang tengah berjalan, Pikko tengah mempersiapkan tiga proyek baru. Seluruh proyek tersebut berada di Jakarta, di antaranya di Lebak Bulus, Radio Dalam dan Senopati.

“Persiapan proyek dengan pertimbangan kondisi industri properti secara makro,” terangnya.

Nio mengatakan, cadangan lahan Pikko Land di Jakarta masih cukup banyak, berada di Senopati, Radio Dalam, Lebak Bulus, Kemayoran, Semanggi dan MT Haryono. Total, perseroan memiliki lahan seluas 10 hektare (ha) di kawasan Jakarta.

“Lokasi kita itu semuanya prime, walau tidak luas tetapi nilainya tinggi. Nilainya mencapai Rp3 triliun,” tutur dia.

Tahun ini, Pikko Land menargetkan jumlah aset mencapai Rp3,66 triliun, naik dari catatan akhir tahun lalu Rp3,54 triliun. Sedangkan tingkat liabilitas dan ekuitas tahun ini ditargetkan masing-masing sebesar Rp850 miliar dan Rp2,81 triliun.

Pergerakan Saham RODA Dua Bulan Terkahir (01 Februari - 24 April 2018)

Illustration
Sumber : Bareksa

Bursa Efek Indonesia meminta keterangan dari Pikko Land karena lonjakan harga saham perseroan dalam dua bulan terakhir. Saat menyentuh level terendah harga saham perseroan tahun ini pada level Rp142 per saham pada 6 Februari 2018.

Kemudian harga saham RODA melonjak 347 peresen jadi Rp635 per saham pada 20 April 2018. Saat ini harga saham Pikko Land (RODA) diperdagangkan pada harga sekitar Rp486 per saham. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,12

Up0,72%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,88%
Up17,24%
Up44,71%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.321,26

Up0,51%
Up3,95%
Up0,03%
Up5,58%
Up18,43%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.751,83

Down- 0,75%
Up2,71%
Up0,01%
Up3,86%
Up18,34%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.042,5

Up0,37%
Up2,44%
Up0,02%
Up2,86%
Down- 1,92%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.036,9

Up0,66%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua