Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ini Daftar 16 Perusahaan dalam Pipeline BEI yang Akan IPO Saham Tahun Ini

14 Maret 2018
Tags:
Ini Daftar 16 Perusahaan dalam Pipeline BEI yang Akan IPO Saham Tahun Ini
Karyawan melintas di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12). IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa ditutup naik 33,7 poin atau 0,55 persen menjadi 6.167,67 setelah sebelumnya juga sempat rekor di 6.113,653 pada Kamis 14 Desember 2017. (ANTARA FOTO/Sigid K)

Sebagian besar perusahaan menggunakan buku audit Desember untuk melangsungkan IPO saham

Bareksa.com – Sebanyak 16 perusahaan telah ada dalam daftar antrian di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham tahun ini. Sebagian besar perusahaan menggunakan buku audit Desember untuk melangsungkan IPO saham.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat mengatakan bahwa jumlah tersebut di luar dua perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya (listing) di BEI awal tahun ini. “Jadi ditambah dua,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

Sebagian besar perusahaan-perusahaan tersebut telah melangsungkan mini ekspose, atau paparan tertutup dengan BEI. Dari 16 perusahaan yang telah mendaftar IPO saham, delapan perusahaan di antaranya menggunakan buku audit Desember, enam buku audit September, satu perusahaan menggunakan buku Oktober dan satu lagi menggunakan buku November.

Promo Terbaru di Bareksa

Hari ini PT Surya Pertiwi telah melakukan mini ekspose. Peseroan berencana melepas 25 persen saham baru ke publik dengan target pelaksanaan IPO saham Mei tahun ini. Surya Pertiwi bakal menggunakan 50 persen IPO saham untuk membayar utang, 25 persen belanja modal (capital expenditure/ capex) dan 25 persen sisanya modal kerja (working capital).

Kemarin, PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) juga melakukan mini ekspose dengan BEI. Perseroan berencana melangsungkan IPO saham April tahun ini. Perseroan bakal melepas sebanyak 25 persen saham ke publik.

Direktur Keuangan dan Human Capital Wika Realty, Adang Hamdani menuturkan, perseroan akan menggunakan dana hasil IPO saham untuk ekspansi akuisisi lahan. “Kita akan lepas 25 persen,” jelas dia.

Samsul Hidayat menjelaskan bahwa saat ini sudah ada tiga anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) yang mendaftar untuk melangsungkan IPO saham tahun ini.

Wika Realty merupakan perusahaan kedua yang melangsungkan mini ekspose dengan BEI. Sebelumnya, PT Bank BRI Syariah telah melakukan mini ekspose pekan lalu.

Daftar Perusahaan Dalam Pipeline IPO Bursa Efek Indonesia

Illustration

Sumber: Bursa, diolah Bareksa.com

Menurut Samsul, Wika Realty berencana menggalang dana melalui IPO saham cukup besar. Namun dia masih enggan mengungkapkan nilainya.

“Target dananya lumayan besar, net income-nya juga cukup bagus. Nilai perusahaannya sekitar Rp1,5 triliun,” kata Samsul.

Beberapa waktu terakhir sejumlah perusahaan properti melangsungkan IPO saham. Dia menilai perusahaan properti sudah mulai melirik opsi IPO saham sebagai sarana menggalang dana untuk kebutuhan jangka panjang, terutama untuk mengakuisisi lahan.

Perusahaan properti tidak dapat menggunakan pinjaman perbankan untuk membiayai akuisisi lahan. Wika Realty juga akan menggunakan seluruh dana hasil IPO saham untuk ekspansi.

BEI tetap menargetkan 35 perusahaan melangsungkan IPO saham tahun ini. Dia menuturkan bahwa animo perusahaan melakukan IPO saham tahun ini dan sejumlah perusahaan efek penjamin emisi (underwriter) sudah menyiapkan sejumlah perusahaan go public dalam pipeline-nya.

Beberapa perusahaan mempertimbangkan kondisi saat ini terkait kesiapan dana di market dan valuasinya. “Jika market sedang dalam kondisi bagus saat ini, sebagian perusahaan berencana melepas saham ke publik,” ujarnya. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.184,48

Up1,63%
Up6,06%
Up7,98%
Up9,49%
Up19,36%
Up13,23%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.164,44

Up1,10%
Up5,39%
Up7,15%
Up9,31%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.993,74

Up1,42%
Up5,79%
Up7,37%
Up9,43%
Up25,80%
Up40,06%

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.077,68

Up1,54%
Up5,25%
Up6,90%
---

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.128,33

Up0,75%
Up4,53%
Up7,28%
Up9,74%
--
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Ini Daftar 16 Perusahaan dalam Pipeline BEI yang Akan IPO Saham Tahun Ini

Ini Daftar 16 Perusahaan dalam Pipeline BEI yang Akan IPO Saham Tahun Ini

Sebagian besar perusahaan menggunakan buku audit Desember untuk melangsungkan IPO saham

Bareksa