MAMI, PKPK, dan JGLE Meramaikan Radar UMA

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan saham PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI), PT Perdana Karya Perkasa (PKPK), dan PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) ke dalam aktivitas di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Penetapan ini terjadi setelah pergerakan harga naik dan turun yang signifikan dalam waktu sepekan.

Untuk itu, BEI memasukkan saham MAMI, PKPK, dan JGLE ke dalam radar UMA pada 13 Februari 2017. Dalam surat nomor Peng-UMA-0019/BEI.WAS/02-2017, Peng-UMA-0020/BEI.WAS/02-2017, dan Peng-UMA-0021/BEI.WAS/02-2017 disebutkan bahwa bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham MAMI, PKPK, dan JGLE.

Jika dilihat selama sepekan sejak 6 Februari hingga hari ini 13 Februari 2017 pukul 15.15 WIB, harga saham MAMI dan PKPK telah naik masing-masing 85 persen dan 47 persen menjadi Rp98 dan Rp88. Khusus JGLE telah turun 49 persen menjadi Rp218. Padahal, sebelumnya harga saham MAMI, PKPK, dan JGLE hanya Rp53, Rp60 dan Rp428 pada pembukaan 6 Februari 2017.

Bursa meminta investor untuk memerhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu bursa juga meminta investor untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diminta mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi. Walaupun demikian pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Adapun hingga pukul 15.25 WIB perdagangan hari ini harga saham MAMI, PKPK, dan JGLE masing-masing naik 8 persen, turun 4,4 persen dan turun 8 persen menjadi Rp95, Rp87, dan Rp228. (hm)