BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bentuk Perusahaan Pembiayaan Margin, BEI Targetkan Transaksi Naik 25% di 2017

28 Desember 2016
Tags:
Bentuk Perusahaan Pembiayaan Margin, BEI Targetkan Transaksi Naik 25% di 2017
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berbincang dengan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida (kiri) dan Dirut BEI Tito Sulistio (kanan) sebelum mengikuti Seminar Indonesia Economic Outlook 2017 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO)

Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara BEI, KSEI dan KPEI.

Bareksa.com - PT Bursa Efek Indonesia bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan juga PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) secara resmi telah membentuk perusahaan bersama dengan nama PT Pendanaan Efek Indonesia. Perusahaan ini adalah perusahaan untuk membantu transaksi sekuritas.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, mengatakan jika perusahaan ini dibuat untuk mengoptimalkan 180 ribu investor yang ada di pasar modal agar bisa melakukan transaksi margin. ??“Saat ini kan hanya ada LQ45 saja, dengan persetujuan OJK kita siap merelaksasi transaksi margin,” ujarnya di BEI, Jakarta, Selasa 27 Desember 2016.

Ia melanjutkan, nantinya akan ada 200 saham yang bisa masuk kedalam transaksi margin. Namun, kesempatan ini hanya diberikan kepada sekuritas yang MKBD nya naik hingga 10 kali lipat yakni Rp250 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

“Untuk mensupport itu kita buat perusahaan sekuritas financing ini,” ujarnya.

Ia mengatakan perusahaan ini akan memberikan pembiayaan sebesar Rp100 miliar kepada perusahaan yang MKBD-nya sudah mencapai Rp250 miliar. Dana inilah yang menurut Tito bisa digunakan untuk mendanai margin lebih dari 200 perusahaan.

Ia berharap dengan kebijakan ini perdagangan bisa semakin optimal sehingga transaksi bisa meningkat. Walaupun demikian Tito menganggap jika likuiditas di bursa saat ini sudah sangat baik. ??Transaksi harian di BEI mencapai 300 ribu transaksi per hari. Angka ini mencapai empat kali negara ASEAN lain dan dua kali transaksi saham di Malaysia.

Angka ini menurutnya akan terus naik jika transaksi margin bisa lebih ditingkatkan. Apalagi BEI akan mengkombinasikan dengan penggandaan jumlah Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE). Jumlah WPPE tahun depan ditargetkan bisa menjadi 5.400 orang dari 2.700 orang pada tahun ini.

“Target kami dengan menggunakan mekanisme ini saja transaksi harian bisa meningkat 25 persen,” katanya.

Modal disetor PT Pendanaan Efek Indonesia menurutnya mencapai Rp1 triliun. Saat ini sudah ditempatkan sebesar Rp250 miliar.

Sumber permodalan berasal dari masing-masing kas perseroan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara informal menginginkan jika pada kuartal pertama tahun 2016 perusahaan ini sudah beroperasi.

Tito mengatakan jika perusahaan sejenis sudah didirikan lebih dulu di negara-negara yang pasar modalnya sudah maju seperti Jepang, Thailand, dan juga Taiwan.

“BEI akan memiliki golden share untuk bisa menentukan Direksi, Komisaris, dividen dan lain-lainnya,” ujarnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua