BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Sentimen Tax Amnesty Mulai Meredup, Bagaimana Prospek IHSG Pekan Ini?

19 Juli 2016
Tags:
Sentimen Tax Amnesty Mulai Meredup, Bagaimana Prospek IHSG Pekan Ini?
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dana asing yang masuk mulai berkurang menjadi di bawah Rp1 triliun per hari

Bareksa.com - Sentimen positif penerapan program Tax Amnesty bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara perlahan mulai menipis. Kini, para investor tengah mencermati sentimen global, khususnya dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan kepastian tingkat suku bunga di Amerika Serikat.

Menurut Research Analyst Reliance Securities Lanjar Nafi, IHSG diprediksi akan bergerak melemah pada perdagangan hari ini (Selasa 19 Juli 2016). Salah satu faktornya adalah pasar saham Eropa yang ditutup mixed cenderung turun. "Ini terkait sentimen negatif masih seputar ketidakpastian politik dan keamanan di benua tersebut," kata Lanjar.

Investor, lanjut Lanjar, juga mencermati pasar Amerika inflasi dan penjualan ritel AS yang menunjukkan hasil positif pekan lalu serta inflasi Inggris diperkirakan mengalami kenaikan secara tahunan. Dari dalam negeri, pergerakan rupiah perlu diperhatikan seiring kemungkinan Bank Sentral Amerika belum dapat menaikkan suku bunganya kembali akibat sentimen Brexit.

Promo Terbaru di Bareksa

"Investor juga akan menunggu keputusan suku bunga yang akan diumumkan Kamis ini," imbuh Lanjar.

Secara teknikal, Lanjar memprediksi IHSG terlihat masih terkonsolidasi pada area resistance level dengan momentum overbought yang terlihat pada indikator RSI. Indikator stochastic pun dead-cross dan bergerak negatif pada oscillator overbought. "Sehingga diperkirakan pergerakan IHSG akan tertahan dengan range 5.055-5.160," terangnya.

Grafik: Analisa teknikal IHSG periode Juli 2015 - Juli 2016

Illustration
Sumber: Bareksa.com

Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo pun menilai, sentimen Tax Amnesty sudah mulai melemah. Satrio menuturkan, hal itu terlihat dari dana asing yang sudah mulai berkurang ketimbang awal-awal pekan setelah libur lebaran.

"Awal pekan asing bisa lakukan net buy hingga Rp 1-2 triliun, saat ini sudah mulai turun tipis bahkan sempat net sell," ucap Satrio.

Satrio memprediksi, IHSG akan bererakan pada kisaran resistance 5.130-5.165. Adapun dia menilai, sentimen Tax Amnesty akan kembali positif bagi indeks pada September mendatang, seiring perkiraan mulai masuknya dana-dana repatriasi.

Research & Strategy OCBC Bank Wellian Wiranto menuturkan, sentimen pasar terasa agak tidak menentu dengan absennya data penting dari ekonomi major dunia. "Pasar sedang menunggu hasil rapat moneter ECB pada hari Kamis nanti," tutur Wellian.

Walaupun belum ada antisipasi bahwa ECB akan langsung menambahkan stimulus moneter mereka minggu ini, pasar akan mencoba mengambil sinyal dari rapat tersebut untuk kebijakan di bulan-bulan kedepan.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat tipis 5,40 poin atau 0,11 persen ke level 5.132,90. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,49

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,86

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua