Transaksi Auto Reject, Harga Saham TAXI Terbang 35%

Bareksa.com - Pada penutupan perdagangan hari ini (Senin, 22 Februari 2015) harga saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) naik sangat signifikan sebesar 34,6 persen menjadi Rp144 per saham dari sebelumnya Rp107 per saham.

Kenaikan ini bahkan membuat transaksi jual-beli saham perusahaan dari Grup Rajawali ini terkena penolakan otomatis (auto reject) dengan antrean beli mencapai 582 ribu lot, sementara antrean jual not lot.

Grafik: Pergerakan Harga Saham TAXI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Kenaikan harga saham TAXI terdorong oleh aksi jual beli empat broker yang sama. Berdasarkan penelusuran Bareksa, keempat broker ini telah melakukan aksi jual beli saham TAXI sejak awal tahun.

Tabel: Broker Pembeli Sekaligus Penjual Saham TAXI Secara Intraday.

Sumber: Bareksa.com

Daewoo Sevurities (YP) memimpin pembelian sekaligus penjual terbesar saham TAXI. YP membeli saham TAXI sebanyak 489 ribu lot dengan harga rata Rp129,1 per saham atau senilai Rp6,3 miliar.

Namun YP melepas kembali saham emiten jasa transportasi ini sebanyak 442 ribu lot dengan harga rata-rata Rp127,8 per saham atau senilai Rp5,7 miliar.

Lautandhana Securities (YJ) juga melakukan aksi beli sebanyak 341 ribu lot dengan harga rata-rata Rp127 per saham atau senilai Rp4,3 miliar.

YJ juga telah berhasil menjual saham TAXI sebanyak 342 ribu lot dengan harga rata-rata Rp127,1 per saham sehingga nilai transaksi penjualan tersebut mencapai Rp4,4 miliar.

Dua broker lainnya yang menjadi pembeli dan penjual terbesar berikutnya adalah Indopremier Securities (PD), Mandiri Sekuritas (CC).