BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Dua Sekuritas Asing Naikkan Target Harga, Saham EXCL Lompat 5,08%

03 Februari 2016
Tags:
Dua Sekuritas Asing Naikkan Target Harga, Saham EXCL Lompat 5,08%
Foto Double Expossure Pengunjung Bursa Efek Indonesia (Bareksa/Alfin Tofler)

JP Morgan dan Morgan Stanley memberi rekomendasi Overweight

Bareksa.com - Harga saham perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada perdagangan hari ini (Selasa, 2 Februari 2016) melonjak 5,08 persen, seiring dengan dua sekuritas asing menaikkan rekomendasi dan target harganya. Sejumlah broker asing juga menjadi pembeli bersih dari perdagangan saham EXCL hari ini.

Harga saham EXCL naik Rp190 menjadi Rp3.930 pada penutupan hari ini. Level tertinggi saham EXCL hari ini mencapai Rp3.975 dan terendahnya Rp3.740, yaitu pada saat penutupan kemarin. Saham operator seluler berlogo biru ini sudah tidak masuk dalam indeks paling likuid atau LQ-45 sejak awal Februari.

Berdasarkan data di Bloomberg, JP Morgan hari ini memberi rekomendasi Overweight bagi saham XL dari sebelumnya netral. Rekomendasi Overweight berarti menyarankan investor untuk menambah porsi saham tersebut lebih banyak ke dalam portofolio. Adapun target harga saham EXCL juga dinaikkan dari Rp4.200 menjadi Rp4.400.

Promo Terbaru di Bareksa

Pada saat yang sama, sekuritas asing lainnya, yaitu Morgan Stanley menaikkan target harga saham EXCL menjadi Rp4.800 dari sebelumnya Rp4.600. Adapun rekomendasinya masih tetap Overweight.

Dalam perdagangan hari ini, terpantau sekuritas asing melakukan beli bersih saham operator selular ini. Broker pembeli terbesar saham EXCL adalah Merryl Lynch dengan total beli bersih Rp27,8 miliar dengan harga rata-rata Rp3.941. Di posisi kedua Credit Suisse yang membeli bersih EXCL senilai Rp24,3 miliar dengan harga rata-rata Rp3.945 per saham.

JP Morgan, yang baru menaikkan rekomendasi, juga mencatat beli bersih senilai Rp5,4 miliar dengan harga rata-rata Rp3.941. Total beli bersih oleh investor asing terhadap EXCL pada hari ini sebesar Rp39,9 miliar.

Sebelumnya, XL melaporkan rugi bersih Rp25,34 miliar pada 2015, menyusut dibanding Rp803,71 miliar pada tahun sebelumnya. Adapun pendapatan sepanjang 2015 masih sedikit turun menjadi Rp22,88 triliun dibanding sebelumnya Rp23,46 triliun. Kinerja rugi yang membaik tertolong dengan penjualan menara pada tahun lalu.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,47

Up0,44%
Up5,47%
Up9,71%
Up9,85%
Up18,69%
Up8,66%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,49

Up0,46%
Up5,00%
Up8,81%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,86

Up0,42%
Up4,45%
Up9,61%
Up9,90%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,26

Up1,03%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua