RISET PASAR: IHSG Berpotensi Mengekor Kenaikan Bursa Global

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin (Senin, 21 Desember 2015) kembali ke zona hijau seiring pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk mengumpulkan saham. IHSG kemarin ditutup menguat 0,49 persen atau 22 poin ke 4.490.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyatakan kembali terapresiasinya rupiah dan adanya spekulasi penurunan harga bahan bakar minyak memberi sentimen positif pada laju IHSG. Namun, investor asing masih melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp501,97 miliar dari sebelumnya Rp309,64 miliar.

Pada saat yang sama, dolar AS mulai berhenti menguat terhadap mata uang lain antara lain euro, yen dan renmimbi sehingga memberi sentimen positif pada rupiah. "Laju rupiah pun diperkirakan akan kembali memanfaatkan pelemahan laju dolar AS untuk dapat bertahan naik," kata Reza dalam riset yang disampaikan kepada Bareksa.com.

Tabel : Rekomendasi Saham 22 Desember 2015

Sumber: NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI)

Pada perdagangan hari ini (Selasa, 22 Desember 2015), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.450 - 4.478 dan resistance 4.515 - 4.538.

"Jika aksi beli ini berlanjut dan terimbas positif laju kenaikan bursa saham global maka IHSG pun dapat melaju positif kembali. Untuk itu, tetap cermati akan posisi dan arah pada IHSG," katanya.

Disclaimer: Publikasi ini merupakan pandangan dari analis dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.