Tiga Sekuritas Asing Borong SMGR, Harga Saham Melonjak 11%

Bareksa.com- Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) kembali melesat hampir 11 persen pada perdagangan hari ini, 10 September 2015 didorong pembelian broker-broker asing. Melonjaknya penjualan semen diduga menjadi pemicu naiknya harga saham dua hari berturut-turut.

Pergerakan Harga Saham SMGR Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Merrill Lynch (ML) menjadi broker dengan pembelian saham SMGR terbesar yakni mencapai 37 ribu lot dengan nilai transaksi mencapai Rp36,3 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh ML sebanding dengan 23,5 persen dari seluruh transaksi SMGR hari ini yang mencapai Rp154,5 miliar.

Selain ML, broker Credit Suisse (CS) menjadi pemborong terbesar kedua dengan membeli 23,3 ribu lot saham SMGR atau setara dengan nilai transaksi Rp23,3 miliar.

Dua broker lainnya yang tercatat melakukan transaksi pembelian saham SMGR dengan nilai diatas Rp10 miliar adalah UBS Securities (AK) dengan pembelian 18 ribu lot saham senilai Rp18,3 miliar dan CIMB Securities (YU) yang membeli 14,4 ribu lot saham senilai Rp13,8 miliar.

Meroketnya harga saham SMGR didorong sentiment positif dari angka penjualan Semen Indonesia pada bulan Agustus 2015 mengalami kenaikan hampir 11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam perhitungan Bareksa.com, maka penjualan bulan Agustus berkisar 2,3 juta ton. (Baca juga: Dikabarkan Penjualan Semen SMGR Agustus Melonjak 11%, Harga Saham Melesat 5% )

***

Saham PT Bank Danamaon Indonesia Tbk (BDMN) juga mengalami kenaikan harga saham sebesar 7,4 menjadi Rp3.795 per saham pada perdagangan hari ini.

Tiga sekuritas tercatat melakukan pembelian dengan nilai transaksi diatas Rp1 miliar, yakni Trimegah Securities (LG) yang terpantau membeli 28 ribu lot saham BDMN dengan nilai transaksi Rp10,5 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh LG setara 64 persen total transaksi BDMN hari ini yang hanya Rp16,4 persen.

Selain itu Macquarie Capital (RX) tercatat diposisi berikutnya dengan memborong 3.614 lot saham senilai Rp1,4 miliar pada harga rata-rata saham Rp3.770,9. Sementara Credit Suisse diposisi ketiga dengan melakukan aksi beli 3.430 lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp1,3 miliar. (np)

Pergerakan Harga Saham BDMN Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com