Indeks Saham Indonesia Paling Tinggi Menanjak di Asia

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 3,28 persen ke level 4.376,5 pada penutupan sesi I hari ini, Kamis 27 Agustus 2015. Kenaikan ini didorong oleh penguatan di seluruh sektor saham. Indeks sektor keuangan melonjak 3,68 persen, manufaktur 3,6 persen, properti 3,24 persen, aneka industri 3,18 persen, dan industri dasar 2,19 persen. Setelah berduyun-duyun keluar, kini investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp48 miliar.

Grafik: Pergerakan IHSG Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada secara teknikal IHSG mulai naik (rebound) setelah anjlok sangat dalam. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa kenaikan hari ini lebih dominan didorong faktor eksternal, seperti Dow Jones yang naik hampir empat persen dan indeks di kawasan Asia yang juga rata-rata menguat.

Grafik: Perbandingan Pergerakan Indeks Saham Regional

Sumber: Bloomberg, data diolah

Kenaikan IHSG sekitar 3 persen ini merupakan penguatan paling tinggi dibanding kenaikan indeks di bursa lain di kawasan Asia Tenggara. Pada waktu yang sama, Hang Seng Composite melonjak 2,72 persen, indeks saham di Filipina naik 2,15 persen, STI Singapura terdongkrak 2,06 persen, dan lainnya naik di bawah 2 persen. (kd)