BID OFFER: Cipaganti Naik 30%, Antrean Beli Hampir 400 Ribu Lot

Bareksa.com - Berdasarkan antrean bid dan offer saham hari ini, Rabu 18 Maret 2015, terlihat adanya potensi kenaikan harga saham CPGT dan IATA. Sebaliknya, harga saham ASRI, ACES dan LSIP menunjukkan potensi penurunan.

Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Saham CPGT mengalami kenaikan harga hingga 30,4 persen menjadi Rp103. Kenaikan ini seiring dengan tingginya antrean beli saham yang mencapai 377 ribu lot dibandingkan antrean jual yang hanya 248 ribu lot.

Volume antrean beli saham SIPD yang bergerak dibidang industri kemasan juga mencapai hampir dua kali antrean jual pada penutupan sesi I hari ini. Harga saham SIPD ikut naik 12,1 persen menjadi Rp695 per saham.

Saham berikutnya yang mengalami kenaikan adalah milik IATA. Harga saham yang terafiliasi Grup MNC ini mengalami kenaikan sebesar 4,9 persen menjadi Rp85 per saham. Namun saham ini mengalami anomali dimana antrean jual mencapai 340 juta lot dan antrean beli hanya 201 ribu lot

Volume offer saham ASRI tiga kali volume bid dan menyebabkan harga saham ini turun 3,4 persen menjadi Rp570. Sedangkan volume antrean offer ACES mencapai hampir empat kali antrean bid. Hal ini menyebabkan harga saham TOTL turun 3,2 persen menjadi Rp745.

Sementara itu, harga saham LSIP turun 2,4 persen menjadi Rp1.855. Penurunan harga saham juga seiring dengan tingginya antrean offer yang mencapai dua kali antrean beli.(al)

Disclaimer: Publikasi ini hanya menampilkan dinamika perdagangan saham dari sisi jumlah permintaan (bid) dan penawaran (offer) dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.