TEKNIKAL HARI INI: Nilai RSI Capai 94, Saham MNC Kapital Siaga Satu
Harga saham cenderung turun apabila memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold

Harga saham cenderung turun apabila memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold
Bareksa.com - Saham EXCL, ADHI dan ASRI secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) pada hari ini, Senin, 9 Maret 2015, berada pada area jenuh jual (oversold) sehingga berpotensi mengalami kenaikan. Sementara itu saham BCAP, SSMS dan BBTN patut diwaspadai karena mendekati area jenuh beli (overbought) dan memiliki kecenderungan untuk mengalami koreksi harga.
RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Suatu saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.
RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham apa yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham kedepan. Pasalnya masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
Promo Terbaru di Bareksa
XL Axiata, Adhi Karya dan Alam Sutra
Salah satu operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) sekarang memiliki nilai RSI 35,19. Saham EXCL sudah beberapa hari ini mengalami penurunan harga saham yang cukup signifikan. Sehingga dilihat dari teknikal saham EXCL memiliki potensi berbalik arah.
Selain itu saham perusahaan konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menurun kembali hingga di titik 35,33. Walaupun saham ini belum menyentuh batas RSI namun secara teknikal berpotensi untuk rebound.
Saham pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) beberapa hari ini mengalami penurunan yang cukup drastis hingga berada di level 42,57. ASRI belum menembus batas RSI namun secara teknikal saham ini memiliki potensi untuk berbalik arah.
Sumber: Bareksa.com
MNC Kapital, Sawit Sumber Mas, United Tractor, Bank Tabungan Negara
Saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) beberapa hari ini mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan hingga berada di level 94,94. Saham ini sebelumnya juga terkena radar BEI dan masuk ke Unusual Market Activity (UMA).(Selengkapnya baca disini: Jadi Pembeli dan Penjual Terbanyak Saham Grup Sendiri, MNC Capital Kena UMA)
Saham ini patut diawasi karena dengan tingginya nilai RSI maka memberi sinyal saham ini memiliki potensi untuk berbalik arah (reversal).
Saham perusahaan perkebunan PT Sawit Sumber Mas Sarana Tbk (SSMS) kini berada di titik 82,71. Saham ini sudah melewati batas atas RSI dan masih berada di area bullish mood atau tekanan beli yang tinggi, Namun beberapa hari ini saham SSMS terus mengalami penurunan tipis dari 85,45 dan secara teknikal memiliki potensi untuk reversal.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memiliki nilai RSI 70,03. BBTN sudah memasuki batas RSI sehingga berada di area jenuh jual (overbought) dan memiliki potensi untuk berbalik arah.(al)
Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.