TEKNIKAL HARI INI: Hati-hati 3 Saham Grup Lippo Ini Masuki Area Jenuh Beli
Saham SILO dan PTBA secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) berada pada area jenuh jual

Saham SILO dan PTBA secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) berada pada area jenuh jual
Bareksa.com - Saham SILO dan PTBA secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) berada pada area jenuh jual (oversold) pada hari ini, Jumat 20 Februari 2015 sehingga berpotensi mengalami kenaikan. Sementara itu saham MPPA, BBCA, BBNI, LPKR dan MPPA patut dicermati karena mendekati area jenuh beli (overbought) dan memiliki kecenderungan untuk mengalami koreksi harga.
RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold.
Suatu saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika di bawah 30. RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham apa yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham kedepan. Pasalnya masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
Siloam International Hospital, Batubara Bukit Asam
RSI saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) kini berada di level 30,82. Saham ini masih mengalami bearish mood atau tekanan jual yang tinggi tetapi secara teknikal memiliki potensi rebound.
Sementara itu RSI saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berada di level 39,41. Meskipun belum melewati batas bawah RSI namun saham ini layak diperhatikan karena mulai memasuki area jenuh jual.
Sumber: Bareksa.com
Matahari Putra Prima, Bank Central Asia, Lippo Karawaci, Matahari Department Store
Nilai RSI PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berada di level 78,14. Saham ini beberapa minggu ini berada dalam tren naik dan kini menunjukan berada pada area jenuh beli (overbought). Sehingga secara teknikal berpotensi untuk berbalik arah (reversal)
Saham milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di level 72,01. Saham perbankan ini sudah melewati batas RSI sehingga secara teknikal berpotensi berbalik arah
RSI saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hari ini menyentuh titik 68,83. Saham ini belum melewati batas RSI namun tetap memiliki potensi koreksi dalam jangka pendek.
Salah satu saham Grup Lippo ini, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melesat naik hingga berada di titik 66,98, Saham ini belum melewati batas RSI namun secara teknikal memiliki potensi untuk mengalami koreksi jangka pendek.
Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.