TEKNIKAL HARI INI: Hati-hati AKRA Sentuh Batas Atas RSI
Saham SILO dan SMGR secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukan berada pada area jenuh jual
Saham SILO dan SMGR secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukan berada pada area jenuh jual
Bareksa.com - Saham SILO dan SMGR secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukan berada pada area jenuh jual (oversold) pada hari ini, Senin 16 Februari 2015 sehingga berpotensi mengalami kenaikan. Sementara itu saham ACST, WSKT, BBCA, BMRI dan AKRA patut dicermati karena mendekati area jenuh beli (overbought) dan memiliki kecenderungan untuk mengalami koreksi harga.
RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold.
Suatu saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika di bawah 30. RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham apa yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham kedepan. Pasalnya masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
Siloam International Hospital
RSI saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) kini berada di level 32,64. Saham ini masih mengalami bearish mood atau tekanan jual yang tinggi tetapi secara teknikal memiliki potensi akan rebound.
Perusahaan semen pelat merah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berada di titik 39,67. Saham ini sudah keluar dari batas RSI namun secara teknikal tetep berpotensi untuk melanjutkan berbalik arah.
Acset Indonusa, Waskita Karya, Bank Central Asia, Bank Mandiri, AKR Corporindo
Nilai RSI PT Acset Indonusa Tbk (ASCT) berada di level 80,83 sehingga menunjukan saham ini berada pada area jenuh jual (overbought). Saham ini sudah mengalami reversal dan secara teknikal berpotensi untuk melanjutkan berbalik arah (reversal)
RSI saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) hari ini menyentuh titik 73.11. Dalam satu bulan terakhir RSI saham ini berada disekitar batas atas RSI yang menunjukan sedang dalam keadaan bullish mood atau dorongan beli yang tinggi. Tetapi dalam jangka pendek berpotensi untuk berbalik arah (reversal).
Saham milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masing-masing berada di level 71,66 dan 71,54. Kedua saham perbankan ini sudah melewati batas RSI sehingga secara teknikal berpotensi reversal.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berada di level 70,09 saham ini pun berada pada area jenuh jual (overbought). sehingga memiliki potensi berbalik arah. (np)
Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.