Asing Borong 602 Miliar; IHSG Menguat 0,28%; BBLD Jadi Top Gainer MREI Top Loser

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan rabu 11 Febuari 2015 menguat ke 5.336,52 atau naik 0,28 persen dari penutupan perdagangan kemarin di 5.321,47. Hari ini indeks saham aneka industri dan perkebunan memimpin penguatan IHSG masing-masing 2,73 persen dan 0,74 persen.

Penguatan IHSG hari ini terjadi setelah koreksi yang terjadi pada perdagangan kemarin sebesar 0,50 persen. Menguatnya IHSG didukung dengan disetujuinya PMN ke beberapa BUMN sebesar total Rp37,2 Triliun.

Saham-saham pendorong IHSG hari ini diantaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik 3,28 persen menjadi Rp7.875, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,08 persen ke Rp11.750, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,43 persen ke Rp11.700, PT Bank Central Asia tbk (BBCA) naik 1,27 persen ke Rp13.925, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 1,01 persen ke Rp3.490 per saham.

Investor asing hari ini tercatat melakukan aksi pembelian bersih sebesar Rp602 miliar dengan pembelian tertinggi pada saham BMRI Rp252 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp109 miliar. Sementara penjualan asing tertinggi hari ini terjadi pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp25 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp20 miliar.

Saham milik PT Buana Finance Tbk (BBLD) menjadi saham yang memberikan terunt paling besar pada perdagangan hari ini. Saham BBLD yang baru saja diunsuspen oleh BEI naik menjadi 1.080 atau 155 poin dan setara dengan 16.76 persen.

Sementara itu top loser pada pergadangan hari ini dipegang oleh saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI). Saham MREI turun 24,3 persen menjadi 3.630 atau 1.165 poin. (al)