Bareksa.com - Harga emas diperkirakan akan tetap berada di atas USD 3.000/oz hingga 2026, seiring meningkatnya ketidakpastian global dan minat terhadap aset lindung nilai (safe haven). Dilansir Reuters (28/7), dalam survei Reuters terhadap 40 analis, median proyeksi harga emas naik menjadi US$3.220 per ons pada 2025 dan USD3.400 per ons pada 2026, naik tajam dibanding proyeksi sebelumnya.

Kenaikan ini ditopang kekhawatiran atas utang fiskal Amerika Serikat (AS), konflik dagang dengan China, serta kebijakan anggaran besar seperti “One Big Beautiful Bill” dari Presiden AS Donald Trump yang dinilai dapat menambah utang nasional hingga US$3,3 triliun. Ketidakpastian ini mendorong investor beralih ke emas sebagai sinyal perlindungan nilai, bukan sekadar lindung nilai terhadap inflasi.

Sejumlah bank besar seperti Goldman Sachs dan JPMorgan meyakini harga emas bisa mencapai US$4.000 per ons pada pertengahan 2026, bahkan bisa lebih cepat jika risiko resesi atau konflik geopolitik meningkat. JPMorgan memperkirakan harga emas akan rata-rata US$3.675 per ons pada kuartal IV 2025, dan naik ke US$4.000 pada kuartal III 2026.

Beli Emas di Sini

Faktor utama lain yang mendorong harga emas adalah pembelian besar-besaran oleh bank sentral dunia, yang ingin mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Tercatat bank sentral seperti PBOC (China) sudah membeli emas selama 8 bulan berturut-turut, dan total kepemilikan emas global oleh bank sentral telah mencapai hampir 20% dari cadangan devisa resmi, naik dari 15% dua tahun sebelumnya.

Situasi ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, serta kekhawatiran negara-negara BRICS atas risiko pembekuan aset oleh AS dan sekutunya.

Selain bank sentral, investor ritel juga berkontribusi terhadap reli harga emas. Data dari State Street Investment Management menunjukkan dari total US$50 miliar arus dana ke ETF non-saham dan pendapatan tetap di semester I 2025, sekitar US$20 miliar dialokasikan ke ETF emas.

Beli Emas di Sini

Prediksi Harga Emas 2026 dalam dolar AS dan Perkiraan dalam Rupiah per Gram

Sumber: berbagai sumber diolah Bareksa
*Asumsi Konversi: 1 troy ounce = 31,1035 gram, kurs Rp16.300 per dolar AS​

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.