Harga Emas Dekati US$3.000/Ounce, Peluang atau Risiko? Ini Target Emas 2025
Harga beli Emas Pegadaian sudah naik 45,98% dalam setahun terakhir (per 3 Maret 2025)

Harga beli Emas Pegadaian sudah naik 45,98% dalam setahun terakhir (per 3 Maret 2025)
Bareksa.com - Harga emas global hampir menyentuh angka US$3.000 per troy ounce, sebuah pencapaian yang jarang terjadi dalam sejarah pasar komoditas. Pencapaian ini menjadi perhatian besar di kalangan investor dan analis ekonomi. Emas, sebagai salah satu instrumen investasi yang dianggap aman, kembali menjadi primadona di tengah ketidakpastian global. Namun, dengan harga yang sudah sangat tinggi, muncul pertanyaan besar: apakah saat yang tepat untuk berinvestasi di emas, atau justru kita harus berhati-hati karena harga yang telah melambung?
Menurut data Investing.com, harga emas spot sudah melesat 37,77% dalam setahun terakhir mencapai US$2.863 per troy ounce pada 3 Maret 2025. Sementara itu, harga emas dalam negeri yang tercermin dari harga beli Logam Mulia Antam sudah naik 44,24% setahun.
Adapun di Bareksa Emas, harga beli Emas Pegadaian sebagai salah satu mitra pengelola emas yang bekerja sama, sudah mengalami peningkatan 45,98% dalam setahun terakhir. Per 3 Maret 2025, harga beli Emas Pegadaian di Bareksa Emas mencapai Rp1.581.000 per gram.
Promo Terbaru di Bareksa
Faktor Pendorong & Target Harga Emas 2025
Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas adalah ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat. Pandemi COVID-19, ketegangan geopolitik, serta ancaman resesi di beberapa negara besar, menciptakan ketegangan yang meluas di pasar keuangan. Dalam situasi seperti ini, emas seringkali dipilih sebagai aset "safe haven" oleh investor. Emas dianggap sebagai pelindung nilai (hedge) yang efektif terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi karena nilai emas cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi jangka pendek.
Sementara itu, kebijakan moneter yang longgar, terutama suku bunga rendah yang diterapkan oleh banyak bank sentral di dunia, juga turut mempengaruhi kenaikan harga emas. Bank Sentral AS (Federal Reserve) dan bank sentral lainnya telah mempertahankan suku bunga rendah dalam upaya untuk merangsang perekonomian pasca-pandemi. Kebijakan ini membuat investor mencari alternatif investasi selain instrumen pendapatan tetap seperti obligasi, dan emas menjadi pilihan utama.
Selain itu PBOC dan bank sentral global juga diprediksi menjadi pendongkrak utama permintaan emas pada tahun ini. Tim Analis Bareksa memperkirakan permintaan emas domestik juga akan meningkat seiring dengan adanya bullion bank yang akan mendorong konsumsi emas yang lebih tinggi dan lebih mudah untuk diakses masyarakat luas. Di sisi lain, permintaan emas di Indonesia sendiri diproyeksikan tumbuh 7-8% yang akan didorong permintaan logam mulia seiring dengan kenaikan harga emas yang cukup menarik pada tahun ini.
Tim Analis Bareksa memperkirakan harga emas akan terus meningkat dan tidak menutup kemungkinan kalau kondisi seperti ini akan berlangsung lebih lama. Sehingga, mendorong harga emas menuju US$3.200/troy ons atau berada di Rp1,7 juta/gram dengan asumsi kurs berada pada level Rp16.500 hingga akhir tahun. Target harga ini mengasumsikan untuk harga emas online di luar cetak emas fisik.
Risiko Harga Emas yang Sudah Tinggi
Harga emas yang mendekati US$3.000 per troy ounce telah memicu kekhawatiran di kalangan sebagian analis dan investor. Setelah harga emas global naik 37,7% setahun terakhir (per 3 Maret 2025), banyak yang bertanya, apakah harga emas telah mencapai titik yang terlalu tinggi?
Beberapa pihak berpendapat bahwa harga emas saat ini sudah memasuki wilayah overvalued (terlalu mahal), dan kita bisa melihat koreksi harga dalam waktu dekat. Seiring dengan naiknya harga emas, potensi untuk terjadinya penurunan harga yang tajam juga semakin besar, terutama jika faktor pendorong yang mendasarinya mulai mereda.
Apa yang Harus Dipertimbangkan Investor?
Meskipun emas dianggap sebagai aset yang aman, berinvestasi hanya pada emas bisa berisiko jika harga mulai mengalami koreksi. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi investor untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka, dengan tidak hanya bergantung pada emas. Menyebar investasi ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau reksa dana, dapat mengurangi potensi kerugian jika harga emas turun.
Di samping itu, emas merupakan investasi jangka panjang yang baik, terutama bagi mereka yang mencari stabilitas di tengah gejolak pasar. Namun, investor perlu siap menghadapi fluktuasi harga jangka pendek. Oleh karena itu, memiliki pandangan jangka panjang dan fokus pada tujuan keuangan adalah kunci ketika berinvestasi di emas.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di emas, penting untuk mengevaluasi risiko dan peluang, serta mempertimbangkan diversifikasi portofolio sebagai langkah mitigasi risiko. Dengan melakukan riset yang tepat dan menyesuaikan dengan tujuan keuangan, emas tetap bisa menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan.
Promo Emas Pegadaian
Investasi di Bareksa Emas juga berkesempatan mendapatkan double cuan karena ada Promo Emas Pegadaian khusus di bulan Maret 2025 berhadiah cashback senilai total Rp10 juta. Caranya, beli Emas Pegadaian di Bareksa emas dengan menggunakan kode promo PGDNMAR25.
Berikut minimal pembelian dan peluang cashback yang diterima.
Minimal Pembelian | Cashback |
---|---|
5.000.000 | 30.000 |
25.000.000 | 150.000 |
100.000.000 | 750.000 |
Syarat dan Ketentuan Promo Pegadaian Maret 2025
1. Periode promo berlaku dari tanggal 4 Maret 2025 pukul 09.00 WIB - 31 Maret 2025 pukul 23.59 WIB.
2. Promo berlaku untuk pembelian produk Bareksa Emas PEGADAIAN dengan metode pembayaran apa saja dan memilih kode promo PGDNMAR25
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa.
4. Investor dengan pembelian terbesar berhak mendapatkan hadiah.
5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Pengumuman pemenang pada tanggal 15 April 2025 melalui media sosial Bareksa dan email kepada para pemenang tersebut.
7. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa.
10. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi.
Ayo beli Emas Pegadaian di Bareksa Emas dan raih peluang hadiahnya. Jangan tunda lagi, kuota terbatas!
(hm)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.115,65 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.103,67 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.882,23 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.077,93 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.323,89 |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.