Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Baru US$2.660, Segini Level Support dan Resistennya
Kombinasi faktor memanasnya geopolitik, stimulus jumbo China dan derasnya aliran dana ETF mengerek harga emas
Kombinasi faktor memanasnya geopolitik, stimulus jumbo China dan derasnya aliran dana ETF mengerek harga emas
Bareksa.com - Harga emas terus memanas dan kembali menembus rekor harga tertinggi baru sepanjang masa (new all time high/ATH). Logam kuning di pasar spot dunia menembus di atas US$2.660 per ounce pada Rabu (25/9) dinihari, kemudian sempat turun namun kembali ke US$2.665 per ounce pada pukul 10.00 WIB. Lonjakan harga emas didorong kombinasi faktor memanasnya geopolitik, stimulus jumbo Bank Sentral China, hingga aksi borong investor di exchange traded fund (ETF) emas.
Mengutip marketpulse.com (24/9), Analis Pasar Oanda, Zain Vawda menyatakan harga emas terus bertahan di level tinggi, didukung oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan stimulus dari Tiongkok. Logam mulia ini menikmati tahun terbaiknya pada 2024, dalam 14 tahun terakhir karena sejumlah tantangan dan kekhawatiran menghantui para pelaku pasar. “Emas terus mencetak rekor tertinggi baru karena hambatan geopolitik terus berayun maju mundur. Kita juga mendengar pengumuman paket stimulus oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) yang semakin membantu logam mulia,” ungkap dia.
Selain itu, komentar dovish yang terus berlanjut dari pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve justru menambah dorongan ke emas. Beberapa pembuat kebijakan telah mengisyaratkan pemangkasan yang lebih agresif ke depannya, sehingga menopang harga emas. Berdasarkan kondisi saat ini, pasar memperkirakan akan ada pemotongan suku bunga 50 basis poin atau 0,5% dari Federal Reserve pada rapat bulan November, setelah pemangkasan 0,5% pada September.
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari Ini, Rabu (25/9/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.657,9 per ounce |
Emas Treasury | Rp1.329.292 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.345.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.320.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.463.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 13.10 WIB
PBoC (24/9) mengumumkan akan menggelontorkan sejumlah stimulus untuk menggenjot ekonomi Negara Panda agar mencapai target pertumbuhan tahunan 5%. Gubernur Di antaranya pemotongan jumlah uang yang harus disimpan bank sebagai cadangan, ke level terendah sejak 2020, memangkas suku bunga kebijakan utama, stimulus untuk menopang pasar properti termasuk menurunkan biaya pinjaman hipotek US$5,3 triliun dan melonggarkan aturan untuk pembelian rumah kedua. China juga mengizinkan dana dan pialang memanfaatkan dana PBOC untuk membeli saham.
Dari sisi analisis teknikal, menurut Vawda, emas sulit dibaca saat ini, khususnya jika menyangkut area resistensi karena terus mencetak rekor tertinggi baru. Meski begitu, sebagai gambaran, relative strenght index (RSI) untuk jangka waktu harian, mingguan dan bulanan harga emas, semuanya berada di wilayah jenuh beli. “Namun seperti yang kita ketahui, instrumen ini dapat bertahan selama berminggu-minggu dan terkadang berbulan-bulan dalam wilayah jenuh beli pada jangka waktu yang lebih besar, jadi hal ini tampaknya tidak relevan saat ini,” dia mengungkapkan.
Menurut Vawda, level psikologis harga emas saat ini di US$2.650 per ounce, karena kemungkinan ada potensi aksi ambil untung di area harga ini. Dia menyebut, apalagi pelaku pasar menyukai angka bulat dan dalam hal emas, level '50 dan 75' selalu menjadi kunci. Dengan level support US$2.625 telah menjadi kunci selama 2 hari terakhir yang berfungsi sebagai dasar untuk emas pada jangka waktu yang lebih pendek saat logam mulia bergerak maju menuju US$2.650. “Ini mungkin merupakan level yang perlu dipantau ke depannya,” kata dia.
Vawda menyatakan level support harga emas saat di US$2.625, US$2.600 dan US$2.587 per ounce dan resisten di US$2.650, US$2.675 dan US$2.700 per ounce.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.370,19 | 0,99% | 4,23% | 6,57% | 7,91% | 18,91% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.087,38 | 1,00% | 4,70% | 6,40% | 6,85% | 2,86% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.832,11 | 1,05% | 4,08% | 5,94% | 7,48% | 17,33% | 41,64% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.070,78 | 0,78% | 3,95% | 6,20% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.247,79 | 0,71% | 3,66% | 5,48% | 6,91% | 19,67% | 35,46% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.