Milenial Pernah Antusias Terhadap Kripto, Kini Pilih Investasi Emas untuk Amankan Asetnya
Milenial memiliki persentase emas tertinggi dalam portofolio investasi mereka yakni sekitar 17%
Milenial memiliki persentase emas tertinggi dalam portofolio investasi mereka yakni sekitar 17%
Bareksa.com - Dari hasil survei investor yang diterbitkan pada awal bulan ini, State Street Global Advisors menemukan tren pasar yang mengejutkan yakni investor emas semakin muda. Menurut penelitian, milenial memiliki persentase emas tertinggi dalam portofolio investasi mereka yakni sekitar 17%, dibandingkan generasi X dan baby boomers yang hanya 10%.
"Jadi, hasil ini mengejutkan saya. Saya masih mencoba mencari tahu mengapa kaum milenial melompati Gen X," ungkap ahli strategi emas State Street Global Advisors, George Milling-Stanley dilansir Kitco News (27/7/2023).
Harga Emas Hari ini, Senin (31/7/2023) :
Emas | Harga Beli |
Emas pasar spot | US$1.955,11 per ounce |
Rp981.459 per gram | |
Rp988.000 per gram | |
Emas Indogold | Rp970.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.071.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 11.59 WIB, Sumber : logam mulia, Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Milling-Stanley mengatakan masuk akal mengapa baby boomers melihat nilai emas karena mereka telah melihat inflasi dua digit, serta volatilitas pasar yang ekstrem pada 1980-an.
Berspekulasi tentang tren baru, Milling-Stanley mencatat beberapa kesamaan antara generasi yang lebih tua dan lebih muda. Meskipun inflasi tidak dua digit, namun harga konsumen naik di tingkat tercepat dalam 40 tahun terakhir. Ketidakpastian ekonomi dan risiko geopolitik juga berada di level tertinggi dalam satu generasi.
Milling-Stanley menambahkan generasi milenial terbuka terhadap ide-ide baru dan tidak takut mengambil risiko.
"Milenial pernah sangat antusias dengan kripto. Setelah kehilangan US$2 triliun dari kapitalisasi pasar kripto US$3 triliun hanya dalam waktu beberapa minggu tahun lalu, sekarang kaum milenial mungkin mencari cara untuk melindungi diri mereka sendiri, dan mungkin objek berkilau baru yang harus mereka cari Itu adalah benda tua yang mengkilap yakni emas,” dia mengungkapkan.
Potensi Resesi
Ekonomi Amerika Serikat (AS) dinilai cukup tangguh menciptakan optimisme Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve bisa tetap melanjutkan kebijakan moneter agresif tanpa mengakibatkan resesi. Namun, menurut para analis, optimisme itu belum sepenuhnya jadi pemahaman semua investor ritel.
Kecemasan pelaku pasar dan ketidakpastian dinilai akan mendukung harga emas. Milling-Stanley mengatakan meskipun ekonomi AS lebih baik dari perkiraan, namun pelaku pasar dan manajer investasi di seluruh dunia masih khawatir akan resesi yang akan datang.
“Pelaku pasar masih cemas dengan kesehatan ekonomi. Ketidakpastian ini bagus buat emas. Saya kira ketidakpastian belum akan kemanapun dalam waktu dekat,” ungkap Milling-Stanley.
Meskipun jika benar nantinya AS bisa menghindari resesi, namun kata dia, kebijakan moneter The Fed masih akan memperlambat laju ekonomi. Ini memang bukan kondisi yang sempurna bagi emas, namun pertumbuhan ekonomi yang lambat dan inflasi yang membandel akan jadi hal positif bagi logam mulia.
"Kita telah mengalami tujuh kali resesi dalam skala signifikan dalam 50 tahun terakhir, saya melihat harga emas rata-rata terapresiasi secara tahunan selama resesi itu 20%. Nah jika saat ini kita mengalami resesi, maka emas akan berjalan dengan baik dan jika kita tidak mengalami resesi, tetapi kita mengalami periode pertumbuhan yang lambat, inflasi tinggi, maka emas juga akan baik-baik saja," Milling-Stanley menjelaskan.
Milling-Stanley mengatakan dalam skenario mana pun, investor harus melihat emas sebagai diversifikasi portofolio yang penting. Sebab kinerja emas bisa mengungguli pasar ekuitas, baik dalam kondisi resesi maupun di tengah pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Promo Emas IndoGold
Buat Smart Investor Bareksa kini sudah bisa kembali berinvestasi emas IndoGold secara konsisten melalui fitur Bareksa Emas. Plus, ada promo berhadiah saldo emas IndoGold senilai Rp50.000 untuk 200 pemenang tercepat yang melakukan transaksi emas Indogold pertama kali.
Caranya mudah, cukup beli emas IndoGold senilai minimal Rp500.000 selama periode 17 Juli-17 Agustus 2023 dengan menggunakan kode promo NEWINDOGOLD. Baca juga syarat dan ketentuannya berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Promo Bareksa Emas IndoGold Juli 2023
1. Periode promo berlaku dari tanggal 17 Juli 2023 Pukul 09.00 WIB - 17 Agustus 2023 pukul 23.59 WIB
2. Promo berlaku untuk PEMBELIAN PERTAMA produk Bareksa Emas dari INDOGOLD dengan metode pembayaran apa saja dan kode promo NEWINDOGOLD.
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Pengguna yang melakukan transaksi pertama emas INDOGOLD dan tercepat selama periode promo, dan sesuai dengan syarat dan ketentuan maka berhak mendapatkan hadiah
5. Promo hanya berlaku untuk 1 (satu) kali transaksi dan tidak berlaku kelipatan
6. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
7. Pengumuman pemenang pada tanggal 7 September 2023 melalui media sosial Bareksa dan email kepada para pemenang tersebut
8. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
10. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa
11. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi.
Ayo semangat investasi emas di super app investasi Bareksa. Raih hadiah dan potensi keuntungan emas di masa depan.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,26 | 0,20% | 3,96% | 7,67% | 8,44% | 19,37% | 38,66% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,82 | 0,18% | 4,06% | 7,12% | 7,59% | 2,92% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.083,48 | 0,57% | 4,00% | 7,46% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.850,96 | 0,53% | 3,87% | 7,03% | 7,37% | 17,64% | 41,40% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.282,71 | 0,82% | 4,05% | 7,12% | 7,43% | 20,40% | 35,77% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.