BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Bank Sentral AS Longgarkan Kebijakan Moneter, Harga Emas Hari Ini Tambah Moncer

Abdul Malik25 November 2022
Tags:
Bank Sentral AS Longgarkan Kebijakan Moneter, Harga Emas Hari Ini Tambah Moncer
Ilustrasi harga emas batangan atau logam mulia yang naik karena The Fed memberikan sinyal akan melonggarkan kebijakan moneternya. (Shutterstock)

Harga emas menguat setelah Federal Reserve memberi sinyal akan melonggarkan kebijakan suku bunga agresif

Bareksa.com - Harga emas dunia di pasar spot hari ininaik 0,4% ke US$1.755,73 per ounce. Emas berjangka AS menguat 0,6% ke US$1.755,9 per ounce. Namun harga emas Treasury hari ini melemah 0,03% ke Rp913.560 per gram dan menyentuh level terendah di Rp912.092. Selama sepekan, harga emas naik 0,14%. Dalam dua pekan, harga emas naik 0,63%.

Dilansir Treasury.id (25/11/2022), risalah rapat The Fed pada 1-2 November menunjukkan sebagian besar peserta sepakat untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya. Menurut Fed Fund Futures, ada 85% peluang Fed Rate naik 50 basis poin pada Desember 2022. Tingkat kenaikan suku bunganya turun, setelah naik 75 basis poin dalam empat kali berturut-turut sepanjang 2022 ini.

Direktur Pelaksana Indigo Precious Metals, David Mitchell, menilai risalah FOMC (Federal Open Market Committee) dan reaksi pasar telah mendorong pasar logam mulia lebih tinggi ke Asia. Ditambah lagi, ada pola pembelian musiman yang ekstrem pada akhir November-Desember 2022 hingga akhir kuartal I tahun depan.

Promo Terbaru di Bareksa

Pelemahan dolar AS juga menjadi tenaga tambahan bagi emas untuk terbang lebih tinggi. Dolar AS yang melemah menjadikan logam mulia lebih murah bagi pembeli luar negeri. Menurut analis teknis di Reuters, Wang Tao, emas di pasar spot bisa saja mengakhiri relinya di US$1.757 per ounce, lalu kembali melemah. Aktivitas pasar kemungkinan besar akan teredam oleh libur Thanksgiving.

Permintaan emas fisik di Asia tetap lemah pada pekan ini. Permintaan China akan emas batangan berkurang karena ada pembatasan baru karena kasus Covid-19 melonjak di sana. Alhasil, lockdown bisa meredupkan aktivitas masyarakat. Selanjutnya, di India, sebagian besar permintaan emas tertunda akibat harga domestik yang lebih tinggi.

Penguatan harga emas juga turut mengerek logam-logam mulia lainnya. Di pasar spot, harga perak naik 0,5% ke US$21,62 per ounce, platinum bertambah 0,3% ke US$999,38 per ounce, dan paladium menguat 0,7% ke US$1.894,75 per ounce.

Gerakan Harga Emas Selama Sepekan

Sekadar informasi, Federal Reserve memajukan jadwal rilis risalah rapat sehari karena ada hari libur Thanksgiving. Selama minggu ini, emas bergerak di kisaran Rp910 ribu-Rp913 ribu per gram.

Menjelang rilis risalah rapat, harga emas sempat turun pada awal pekan karena pasar fokus kepada ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. “Emas telah bertahan dengan relatif baik sejauh ini. Namun, koreksi selalu mungkin terjadi setelah ada kenaikan besar,” kata Analis Pasar City Index, Fawad Razaqzada.

Beberapa analis memprediksi harga emas akan berjuang, bahkan bisa bearish selama seminggu ini, karena ada sinyal Fed melanjutkan kenaikan suku bunga agresifnya. Mereka juga mengingatkan investor akan prospek jangka panjang emas.

Suku bunga yang tinggi akan mendorong ekonomi ke jurang resesi. Saat itulah, logam mulia itu akan terlihat menarik. Namun, harga emas justru menguat selama dua hari setelah risalah itu diterbitkan. Sebab, mayoritas peserta rapat The Fed mengamini bank sentral itu untuk menurunkan laju kenaikan suku bunganya untuk menekan inflasi.

Risalah ini tidak mengejutkan pasar emas. Peluang kenaikan Fed rate sebanyak 50 basis poin pun makin besar dan itu sudah diperhitungkan pasar. Analis CMC Market, Michael Hewson, berpendapat tinggal menunggu waktu harga emas bisa tembus US$1.800 per ounce.

Meskipun diprediksi harga emas bakal naik, Analis senior Kitco Metals, mengingatkan masih ada tantangan bagi logam mulia itu, yaitu kasus Covid-19 di China. Sekadar informasi, Negeri Tirai Bambu itu merupakan salah satu konsumen terbesar emas. Kasus yang meningkat ini memaksa negara itu untuk lockdown. Alhasil, aktivitas masyarakat pun turun. Para ekonom memprediksi ada 20% ekonomi China yang terdampak.

Promo Investasi Emas

Ingin berinvestasi emas? Saat ini Bareksa dan Treasury sedang menggelar promo investasi emas bertajuk Promo 11.11 FundFest Bareksa Emas Treasury berhadiah menarik untuk investor baru maupun investor setia. Tersedia hadiah 200 voucher reksadana senilai Rp50.000 untuk investor baru dan 200 voucher reksadana untuk investor pembeli tercepat. Catat minimal pembelian dan kode promonya berikut ini :

Kode Promo : 1STREASURE

  • Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000

  • Untuk investor transaksi pertama

  • Minimal pembelian emas Treasury Rp500.000

Kode Promo : FASTREASURE

  • Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000

  • Untuk investor tercepat

  • Minimal pembelian emas Treasury Rp750.000

Simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini

Syarat dan Ketentuan Promo FundFest 11.11 Emas Treasury Bareksa

1. Periode promo 1 - 30 November 2022
2. Berlaku KHUSUS untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo FASTREASURE atau 1STREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Nasabah dengan nominal pembelian terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu nasabah hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 21 Desember 2022 melalui media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang, jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Tertarik meraih dobel cuan dari investasi emas logam mulia sekaligus hadiah promonya? Segera cuss investasi logam mulia di Bareksa Emas.

(AM)

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksadi Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua