BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Harga Emas Turun Akibat Suku Bunga AS Naik, Diramal Melesat Mulai Maret 2023 Loh

Abdul Malik04 November 2022
Tags:
Harga Emas Turun Akibat Suku Bunga AS Naik, Diramal Melesat Mulai Maret 2023 Loh
Harga emas semakin murah akibat kenaikan suku bunga acuan AS (Fed Rate), namun diramal mulai melesat pada Maret 2023 setelah ada sinyal The Fed mulai longgarkan kebijakan moneternya. (Shutterstock)

Harga logam mulia bisa bergerak naik ke posisi US$1.700 per ounce, jika sinyal pelonggaran kebijakan The Fed mulai terlihat

Bareksa.com - Harga emas sempat menguat dua hari berturut-turut menjelang pengumuman hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) atau yang disebut Federal Open Market Committee (FOMC). Harga emas sempat menyentuh US$1.650 per ounce.

Namun harga emas berbalik melemah setelah The Fed mengumumkan penaikan suku bunga acuan (Fed Rate) 0,75% jadi 3,75-4% pada Rabu (2/11/2022). Dilansir Treasury.id (4/11/2022), kontrak emas paling aktif divisi Comex New York Exchange untuk pengiriman Desember naik 0,02 persen ke US$1.659 per ounce pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi).

Harga logam mulia sempat menyentuh level terendah di US$1.648,6 per ounce dan tertinggi di US$1.666 per ounce. Kemudian, emas berjangka naik 0,55 persen ke US$1.649,7 per ounce.

Promo Terbaru di Bareksa

Menyusul pengumuman suku bunga AS, harga emas Comex langsung terjun ke US$1.639,7 per ounce. Kenaikan Fed Rate ini merupakan yang keenam kalinya pada 2022 dan kenaikan 75 basis poin terjadi empat kali berturut-turut. Sedangkan harga emas Treasury hari ini (4/11/2022) di level Rp853.583 per gram. Dibandingkan dengan tahun lalu, harganya naik 1,11%.

The Fed memberikan sinyal kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan dengan persentase lebih kecil pada Desember 2022 atau Februari 2023. “Pada titik tertentu, ini akan menjadi tepat untuk memperlambat laju kenaikan ketika kami mendekati tingkat suku bunga yang akan cukup menurunkan inflasi,” kata Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell.

Menurut Powell, The Fed tetap pada pendiriannya untuk menekan inflasi hingga 2 persen. Bank Sentral Negara Paman Sam mempertimbangkan kondisi perekonomian terkini, seperti perlambatan ekonomi, inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan.

Bos The Fed tersebut menekankan poin penting saat ini bukanlah seberapa cepat kenaikan suku bunga acuan, melainkan soal tingginya dan berapa lama untuk mempertahankannya. Dia menilai The Fed tidak terlalu ketat terhadap kebijakan suku bunga acuannya.

Meski begitu, juga pernyataan lain Powell justru memberikan sinyal sebaliknya. Dia mengatakan masih terlalu dini untuk berpikir soal jeda dalam menaikkan suku bunga acuan, dan tingginya suku bunga pada pertemuan Desember mendatang.

Peluang Harga Emas Melesat

Analis Heraeus Precious Metals, Tai Wong, menilai pernyataan Powell bisa menjadi angin segar bagi emas ke depannya. Memang, saat ini, terlalu dini untuk membahas penurunan suku bunga. “Tapi, Powell memberi sinyal penurunan kenaikan suku bunga jadi 50 basis poin,” kata dia.

Senada analis dari Exinity, Han Tan, berpendapat harga logam mulia bisa bergerak naik dan merangkak ke posisi US$1.700 per ounce, kalau sinyal pelonggaran kebijakan suku bunga The Fed mulai terlihat. Ini artinya peluang cuan dari investasi emas semakin terbuka.

Apalagi, emas sejak zaman dulu sudah dipilih jadi aset safe haven, karena punya banyak kelebihan, seperti harganya yang naik terus setiap tahun dan tahan dari inflasi.

Phillip Streible, analis Blue Line Futures, memperkirakan emas akan sulit menguat dalam beberapa waktu ke depan. Sebab The Fed kemungkinan masih akan memberlakukan kebijakan hawkishnya. Dia memperkirakan emas baru bisa bernafas dan menguat secara tajam setelah The Fed mengakhiri kebijakan moneter agresifnya.

"Saya tidak melihat ada pembalikan arah yang signifikan untuk emas dalam jangka pendek. Momentum bullish emas baru akan terjadi sampai The Fed berhenti menaikkan suku bunga, mungkin sampai akhir Maret 2023 nanti," tutur Streible, dilansir CNBC Indonesia (4/11/2022).

Promo Investasi Emas

Berinvestasi emas kini semakin aman dan mudah karena semua bisa dilakukan secara online. Bagi Kamu yang suka mager (malas gerak), teknologi dalam investasi emas saat ini tentu cocok buat kamu.

Selain harga jual dan beli yang transparan, proses transaksi juga mudah karena semua bisa dilakukan cukup dengan sentuhan jari melalui telepon seluler, salah satunya melalui fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa.

Mempertimbangkan harga emas saat ini yang sedang turun dan semakin murah, namun juga memiliki potensi melesat tahun depan, maka hal ini bisa jadi peluang menarik untuk meraih cuan dari logam mulia.

Apalagi saat ini Bareksa dan Treasury sedang menggelar promo investasi emas bertajuk Promo 11.11 FundFest Bareksa Emas Treasury berhadiah menarik untuk investor baru maupun investor setia.

Tersedia hadiah 200 voucher reksadana senilai Rp50.000 untuk investor baru dan 200 voucher reksadana untuk investor pembeli tercepat. Catat minimal pembelian dan kode promonya berikut ini :

Kode Promo : 1STREASURE

  • Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000

  • Untuk investor transaksi pertama

  • Minimal pembelian emas Treasury Rp500.000

Kode Promo : FASTREASURE

  • Hadiah 200 voucher reksadana @ Rp50.000

  • Untuk investor tercepat

  • Minimal pembelian emas Treasury Rp750.000

Simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini

Syarat dan Ketentuan Promo FundFest 11.11 Emas Treasury Bareksa

1. Periode promo 1 - 30 November 2022
2. Berlaku KHUSUS untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo FASTREASURE atau 1STREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Nasabah dengan nominal pembelian terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu nasabah hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 21 Desember 2022 melalui sosial media Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Tertarik meraih dobel cuan dari investasi emas logam mulia sekaligus hadiah promonya? Segera cus investasi logam mulia di Bareksa Emas.

(AM)

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua