BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Mau Investasi Emas? Ketahui Dulu 4 Biaya dalam Logam Mulia

Abdul Malik02 Agustus 2021
Tags:
Mau Investasi Emas?  Ketahui Dulu 4 Biaya dalam Logam Mulia
Ilustrasi investasi emas batangan logam mulia di dalam laci brankas penyimpanan. (Shutterstock)

Salah satu biaya tersebut ialah biaya spread yang tinggi yakni selisih antara harga beli dan harga buyback

Bareksa.com - Waktu sudah membuktikan bahwa emas menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat populer di masyarakat. Hal tersebut tak lain karena emas dinilai aman dan minim risiko.

Tak ayal, investor ingin memperoleh cuan dari berinvestasi emas. Tapi, tahukah Anda ketika berinvestasi emas terdapat biaya-biaya 'tersembunyi' yang harus dipertimbangkan?

Makanya, sebelum Anda ikut berinvestasi emas, ketahui dulu seluk beluk investasi emas. Tujuannya tak lain jangan sampai Anda mengalami kerugian karena kurang memperhitungkan biaya-biaya tambahan lainnya dalam berinvestasi emas.

Promo Terbaru di Bareksa

Melansir Bisnis.com, berikut beberapa biaya-biaya lain yang perlu diperhitungkan ketika berinvestasi emas logam mulia :

1. Biaya spread yang tinggi

Perlu investor diketahui, ketika membeli emas batangan ada dua macam harga yang berlaku, yakni harga beli dan harga buyback. Harga beli merupakan harga Anda membeli emas dari tempat beli emas.

Di sisi lain harga buyback adalah harga beli oleh tempat beli emas ketika Anda menjual kembali emas tersebut kepada mereka, atau dengan kata lain harga jual kembali oleh pembeli.

Sebagai contoh, harga jual emas batangan Antam 1 gram di Butik Emas LM milik PT Antam pada Sabtu (31/7/2021), dipatok senilai Rp948.000 per gram. Sementara harga buyback dipatok senilai Rp843.000 per gram.

Artinya, jika Anda membeli emas ukuran 1 gram seharga Rp948.000, lalu karena suatu alasan Anda memutuskan untuk menjualnya kembali hari itu juga, Anda akan merugi Rp105.000.

Makanya, dengan spread yang tinggi tersebut, emas batangan tentunya hanya cocok untuk investasi jangka panjang. Dalam jangka panjang, nilai emas diharapkan akan terus meningkat sehingga dapat menutup selisih harga tersebut dan dapat memberikan keuntungan.

2. Biaya penyimpanan

Hal penting lainnya perlu diperhatikan saat berinvestasi emas adalah tempat penyimpanan. Menyimpan emas tidak bisa sembarangan karena berisiko hilang atau dicuri. Nah untuk mengatasi risiko tersebut, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah menyimpannya dalam brankas di rumah.

Maka itu, membeli brankas tentunya menjadi biaya tambahan saat berinvestasi emas. Cara lainnya, Anda juga bisa menyimpan dengan cara titip di safe deposit box. Tempat alternatif penyimpanan emas tersebut bisa Anda sewa dari bank. Menitipkan emas di safe deposit box juga akan dikenai biaya.

3. Zakat

Bagi seorang Muslim, emas menjadi salah satu harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Zakat emas wajib ditunaikan jika seseorang memiliki emas mencapai batas minimum senilai 85 gram. Tarif zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5 persen dari emas yang dimiliki atau tersimpan selama 1 tahun.

4. Penurunan nilai karena rusak

Di sisi lain jika tidak dirawat dengan baik, emas dapat mengalami oksidasi dan memudar warnanya. Hal tersebut tentunya akan mengurangi nilai tukar emas. Kemudian, khusus untuk penjualan emas di Butik Emas LM Antam disertai sertifikat LBMA (London Bullion Market Association) yang menjamin kualitas dan kemurnian emas.

Dilengkapi dengan teknologi CertiEye untuk meningkatkan keamanan produk dengan sertifikat yang menyatu dengan kemasan (mulai dari pecahan 0.5 gram hingga 100 gram). Makanya, bila hendak menjual emas, penting untuk memastikan kemasan dalam kondisi baik. Jika kemasan rusak atau hilang, harga jual kembali (buyback) bisa dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

(Martina Priyanti/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua