Pasca Rugi Rp 496 Miliar di Semester I, Bagaimana Kinerja ANTM di Semester II?
Di sisi Lain, beban keuangan meningkat 115 persen di kuartal II 2017 menjadi Rp 304,1 miliar

Di sisi Lain, beban keuangan meningkat 115 persen di kuartal II 2017 menjadi Rp 304,1 miliar
Bareksa.com – PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mencatatkan kerugian sebesar Rp 496 miliar pada enam bulan pertama di 2017. Emiten berkode ANTM itu sempat mencatatkan laba bersih pada kuartal I 2017 sebesar Rp 6,64 miliar dan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11 miliar.
Ada beberapa hal yang menyebabkan Antam mengalami kerugian di semester I 2017, antara lain penurunan penjualan dari Rp 4,16 triliun di periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 3,01 triliun. Angka penjualan ini anjlok hingga 27,66 persen.
Meski begitu laba kotor perusahaan naik 12,35 persen menjadi Rp 134,6 miliar. Kenaikan laba kotor ditopang menurunnya harga pokok penjualan (HPP) sebesar 28 persen menjadi Rp 2,87 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Jika menilik dari sisi beban keuangan dalam 4 tahun terakhir, beban yang harus diterima ANTM cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini berdampak pada bottom line perusahaan di tengah menurunnya angka penjualan (top line) perseoan setelah harga emas dan feronikel cenderung turun dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.
Grafik : Historikal Harga Jual Feronikel dan Emas

Sumber : Perusahaan
Grafik : Perbandingan Penjualan dan Beban Keuangan ANTM (Rp Miliar)

Sumber : Perusahaan, diolah Bareksa
Untuk mengantisipasi kerugian terulang kembali di paruh kedua 2017, Antam berupaya meningkatkan produksi tambang setelah tertundanya beberapa bulan lalu. Dengan digenjotnya produksi, maka penjualan Antam juga akan ditingkatkan seperti emas, nikel, hingga perak.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.