2015, Performa Reksa Dana Pasar Uang Lebih Baik Dibanding Logam Mulia
Investasi logam mulia turun 2,3 persen sedangkan indeks reksa dana pasar uang tumbuh 4,5 persen

Investasi logam mulia turun 2,3 persen sedangkan indeks reksa dana pasar uang tumbuh 4,5 persen
Bareksa.com – Investasi logam mulia masih menjadi pilihan bagi sebagian orang. Meskipun harga komoditas emas sepanjang 2015 turun, harga logam mulia keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) cenderung resisten. Bertahannya harga logam mulia dalam negeri dipicu melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap AS Dollar. Kurs Rupiah tercatat melemah 10,5 persen year-to-date (Baca juga : Harga Emas Nasional Mengacu Harga Emas Dunia. Bagaimana Perhitungannya?)
Berdasarkan data harga logam mulia yang diunduh dari Kontan (sumber datanya dari Logam Mulia yang merupakan unit bisnis Antam), harga pembelian emas per 28 Desember 2015 naik 5 persen menjadi Rp 505.000 per gram bila dibandingkan dengan periode 29 Desember 2014 seharga Rp. 481.000 per gram.
Kenaikan harga emas sebesar 5 persen ini memang terlihat masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan indeks reksa dana pasar uang dari website Bareksa yang hanya tumbuh 4,5 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Perlu digarisbawahi bahwa harga emas yang digunakan di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas. Perbedaan harga emas per gram bervariasi bergantung dari ukuran.
Grafik : Perbandingan Emas Dan Indeks Reksa Dana Pasar Uang

Sumber : Kontan, www.logammulia.com, diolah Bareksa
Namun, yang menjadi catatan adalah apabila ingin menjual emas, maka harga yang digunakan adalah harga pembelian kembali (buyback). Bila pembelian logam mulia dilakukan pada 29 Desember 2014 di mana harga emas Rp 481.000 dan pada 28 Desember 2015 dijual kembali, maka nilai investasi pada logam mulia itu sebenarnya malah akan tergerus 2,3 persen.
Grafik : Perbandingan Return Reksa Dana Pasar Uang
Sumber : Bareksa
Berbeda dengan reksa dana pasar uang dengan profil risiko yang minimal. Apabila pemilihan reksa dana tepat, bisa jadi keuntungan yang didapat mencapai 7,7 persen. Dari enam reksa dana jenis pasar uang yang dijual di www.bareksa.com, semua reksa dana tersebut membukukan imbal hasil (return) di atas 6 persen. Bahana Dana Likuid tercatat membukukan return tertinggi sebesar 7,7 persen. Adapun return terendah reksa dana Maybank GMT Dana Pasar Uang sebesar 6,07 persen.
***
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.