BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

BI : Berikut Perkembangan Terkini Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Bareksa19 Juni 2020
Tags:
BI : Berikut Perkembangan Terkini Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Logo Bank Indonesia (shutterstock)

Yield SBN 10 tahun naik di 7,15 persen

Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) dalam laman resminya pada Jumat (19/6/2020) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik setelah mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran Covid-19.

Indikator dimaksud adalah nilai tukar dan inflasi, dengan penjelasan sebagai berikut :

Pertama, perkembangan nilai tukar 15-18 Juni 2020. BI mencatat, pada Kamis (18/6/2020) :

Promo Terbaru di Bareksa

1. Rupiah ditutup menguat pada level Rp14.010 per dolar AS.
2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 7,13 persen.
3. DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya seperti EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, dan CHF, menguat ke level 97,42.
4. Yield UST (US Treasury) Note (US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun) 10 tahun naik ke level 0,708 persen.

Pada Jumat pagi (19/6/2020) :

1. Rupiah dibuka pada level Rp14.020 per dolar AS.
2. Yield SBN 10 tahun naik di 7,15 persen.

Di sisi lain, aliran modal asing pada pekan ketiga Juni 2020, tercatat :

1. Premi CDS/Credit Default Swaps Indonesia 5 tahun turun ke 124,20 bps per 18 Juni 2020 dari 129,71 bps per 12 Juni 2020. CDS sendiri merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.
2. Berdasarkan data transaksi 15-18 Juni 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp1,09 triliun, dengan jual neto di pasar saham sebesar Rp2,15 triliun dan beli neto di pasar SBN sebesar Rp1,06 triliun.
3. Berdasarkan data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp142,16 triliun.

Kedua, inflasi berada pada level yang rendah dan terkendali.

1. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Juni 2020, inflasi Juni 2020 diperkirakan 0,02 persen (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2020 secara tahun kalender 0,93 persen (ytd), dan secara tahunan 1,79 persen (yoy).

2. Penyumbang utama inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas daging ayam ras 0,13 persen (mtm), telur ayam ras 0,04 persen (mtm), bawang merah dan tomat masing-masing 0,01 persen (mtm). Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi, antara lain bawang putih -0,04 persen (mtm), cabai merah -0,03 persen (mtm), tarif angkutan udara -0,03 persen (mtm), cabai rawit, jeruk dan emas perhiasan masing-masing -0,02 persen (mtm); serta minyak goreng dan gula pasir masing-masing -0,01 persen (mtm).

"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi, sistem keuangan, dan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tulis BI.

(AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Obligasi Negara Ritel seri ORI017 hanya bisa dipesan online selama masa penawaran 15 Juni - 9 Juli 2020 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua