BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Pegadaian Kembali Tawarkan Produk Gadai Saham LQ45, Diluncurkan April

Bareksa14 Maret 2019
Tags:
Pegadaian Kembali Tawarkan Produk Gadai Saham LQ45, Diluncurkan April
Warga menunggu melakukan bertransaksi di Kantor Pegadaian Cabang Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sempat dihentikan tahun 2008 karena krisis keuangan global

Bareksa.com - Setelah sempat dihentikan tahun 2010, PT Pegadaian (Persero) kembali menawarkan produk gadai saham mulai 1 April 2019. Namun, tak semua saham bisa digadai. Perusahaan pelat merah ini hanya mau menerima saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45, yaitu saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar.

“Jika anda mempunyai saham bagus seperti BRI, Telkom dan Astra itu kan saham bagus. Kalau harganya lagi turun, jangan langsung dijual tetapi bisa digadaikan. Nanti setelah harganya mahal baru kemudian dilepas,” jelas Teguh Wahyono, Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian Rabu (13/2).

Dibandingkan hanya disimpan, Teguh menyarankan pemegang saham untuk menggadaikan sahamnya di Pegadaian. Misalnya, investor memiliki portofolio saham A tapi harganya sedang turun, kemudian bisa digadai dan diambil setelah harganya kembali naik.

Promo Terbaru di Bareksa

Pegadaian membidik investor besar yang membutuhkan modal untuk membeli portofolio saham lain yang lebih menarik. Teguh mencontohkan, seorang investor memiliki portofolio saham B dan ingin menambah portofolio investasinya, ada dua cara yang dilakukan.

Pertama, investor tersebut mengeluarkan modal baru untuk membeli saham B atau produk pasar modal lainnya. Kedua, si investor bisa menggadaikan saham A yang dimilikinya untuk memperoleh dana yang kemudian diinvestasikan kembali untuk membeli saham B.

Selain itu, pasar yang juga dibidik Pegadaian dalam bisnis gadai saham adalah kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen perusahaan atau dikenal dengan management stock option program (MSOP) dan employee stock option program (ESOP). Menurut Teguh, kepemilikan saham MSOP dan ESOP belum dioptimalkan.

“Orang-orang yang mendapatkan saham dari korporasi, rata-rata hanya disimpan di perusahaan sekuritas. Itu sayang kalau tidak dioptimalkan dan berpeluang harganya bisa naik,” ungkapnya.

Sempat Dihentikan Karena Krisis Keuangan Global

Sebelumnya pada tahun 2008 hingga 2010 silam, Pegadaian menghentikan bisnis gadai saham setelah terjadinya krisis keuangan global pada 2008 dan adanya larangan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Bisnis gadai saham berhenti pada November 2008 karena gonjang-ganjing krisis keuangan. Salah, dewan pengawas Menneg BUMN juga tak perbolehkan karena ada aturan tahun 1999, pegadaian tidak bisa masuk ke efek," ujar Direktur Utama Perum Pegadaian Chandra Purnama, Kamis (4/3) 2010 silam.

(KA02/AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.770,88

Up0,60%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,21%
Up44,78%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.317,39

Up0,21%
Up3,42%
Up0,02%
Up5,59%
Up18,30%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,76

Down- 0,87%
Up2,76%
Up0,01%
Up3,87%
Up18,27%
Up46,70%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,68

Up0,01%
Up2,06%
Up0,02%
Up3,07%
Down- 2,20%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,51

Up0,52%
Up3,55%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua