BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Analisa Fundamental & Teknikal Saham Fren : Melesat 13,9 Persen, Ini Prospeknya

Bareksa11 Februari 2019
Tags:
Analisa Fundamental & Teknikal Saham Fren : Melesat 13,9 Persen, Ini Prospeknya
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Merza Fachys mengendarai sepeda motor di Hari Pelanggan Nasional tahun 2018 (foto: doc Smarfren)

Smartfren seakan kembali membangkitkan lagi SmartMusic untuk para pencinta musik

Bareksa.com - Harga saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pada perdagangan Jumat, 8 Februari 2019 ditutup meroket 13,97 persen berakhir di level Rp212 per saham.

Saham FREN bergerak sangat atraktif pada perdagangan akhir pekan kemarin dengan menjuarai frekuensi transaksi perdagangan tertinggi di bursa yang sebanyak 11.729 kali, serta nilai transaksinya yang mencapai Rp87,78 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga broker teratas yang terbanyak membeli saham FREN pada perdagangan Jumat antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) senilai Rp12,62 miliar, Mandiri Sekuritas (CC) Rp6,63 miliar, dan Jasa Utama Capital Sekuritas (YB) Rp5,75 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Nilai pembelian ketiga broker itu berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan FREN masing-masing 14,38 persen, 7,55 persen, dan 6,55 persen.

Bikin Aplikasi SmartMusic

Smartfren memiliki aplikasi streaming musik SmartMusic sejak tahun 2015 yang merupakan hasil kolaborasi dengan layanan musik online MelOn. Kemarin, Ahad (10/2), Smartfren seakan membangkitkan lagi SmartMusic untuk para pencinta musik, dan memberi perlakuan spesial kepada pelanggan Smartfren.

SmartMusic menyediakan koleksi 6 juta lagu yang bisa dinikmati pelanggan. Sebanyak 70 persen di antaranya merupakan lagu karya musisi dalam negeri. Selain menyajikan pilihan lagu yang sangat banyak, SmartMusic menghadirkan berbagai layanan paket streaming yang menarik.

Lewat SmartMusic, Smartfren dan MelOn ingin mendukung industri musik dengan membayar royalti kepada para musisi. Oleh karenanya, Smartfren menyediakan layanan tersebut dengan skema berbayar mulai dari Rp1000 per hari, dan paket sepuasnya Rp15.000 per bulan.

Deputi CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, mengatakan dengan harga berlangganan yang murah ini, SmartMusic diharapkan bisa dipakai oleh lebih banyak orang dan mereka punya target besar aplikasi ini dapat mengurangi pembajakan konten terhadap karya anak bangsa.

MelOn Indonesia, sebagai penyedia platform atau aplikasi Smart Music, telah mengembangkan aplikasi musik bernama Gudang Musik pada 2012. Aplikasi ini kemudian diganti namanya jadi SmartMusic pada 2015 dengan perombakan besar di sektor user experience (UX), user interface (UI), dan fitur.

Selain sebagai penyedia platform, MelOn Music juga menyuplai lagu dari 200 label musik di Indonesia.

Presiden Director & CEO MelOn Indonesia, Dedi Suherman mengklaim saat ini SmartMusic memiki lebih dari 300 ribu subscriber. Ia berharap jumlah pelanggannya bisa tumbuh setelah digelar acara re-launching.

Dari segi fitur, Dedi mengatakan fitur Top Chart di aplikasi SmartMusic didominasi oleh lagu dari musisi dalam negeri. Ini juga yang disebut membedakan SmartMusic dengan aplikasi streaming lain dari luar negeri.

Saat ini, aplikasi Smart Music dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan pelanggan Smartfren bakal mendapatkan benefit yang lebih jika memakainya.

Analisis Teknikal Saham FREN

Illustration
Sumber: Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham FREN pada perdagangan Jumat membentuk bullish candle dengan body sangat besar disertai short lower shadow.

Kondisi itu menggambarkan saham ini bergerak positif dan atraktif dalam rentang yang sangat lebar hingga mampu ditutup di level tertingginya, meskipun sempat bergerak enam tick di bawah level pembukannya.

Volume terlihat mengalami penurunan namun masih cenderung besar dalam tiga hari terakhir, menandakan adanya antusiasme yang besar dari pelaku pasar sehingga menyebabkan harga sahamnya melonjak tajam.

Apabila diperhatikan, pergerakan saham FREN terlihat masih cukup baik dalam fase uptrend yang dimulai sejak awal tahun ini.

Indikator relative strength index (RSI) terlihat masih bergerak naik meskipun sudah memasuki area jenuh beli, mengindikasikan sinyal kenaikan yang cukup kuat dengan target terdekat berada di level Rp224.

(KA01/AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua