BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Inalum Resmi Akuisisi Freeport, Sinyal Kenaikan Saham ANTM di Target Harga Rp915

Bareksa28 September 2018
Tags:
Inalum Resmi Akuisisi Freeport, Sinyal Kenaikan Saham ANTM di Target Harga Rp915
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kiri), menyaksikan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson (kanan) dan Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin, menandatangani Sales and Purchase Agreement di Jakarta, Kamis (27/9/2018) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pada perdagangan Kamis saham ANTM menguat 3,72 persen dan berakhir di level Rp835 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Aneka TambangTbk (ANTM) pada perdagangan Kamis 27 September 2018 ditutup menguat 3,72 persen dan berakhir di level Rp835 per saham.

Saham ANTM bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 7.265 kali serta nilai transaksi perdagangan yang mencapai Rp101,15 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham ANTM pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp8,62 miliar, kemudian Merrill Lynch Sekuritas (ML) Rp7,07miliar, dan KGI Sekuritas (HD) Rp6,28miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi saham ANTM secara keseluruhan 8,52 persen, 6,99 persen, dan 6,21 persen.

Peluang Proyek Kerjasama ANTM dengan Freeport

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan, PT Inalum (Persero), Freeport McMoRan Inc (FCX) dan Rio Tinto, pada Kamis 27 September 2018, meneken sejumlah perjanjian sebagai kelanjutan dari pokok-pokok perjanjian (head of agreement) terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) ke Inalum yang sebelumnya sudah diteken 12 Juli lalu.

Sejumlah perjanjian tersebut meliputi perjanjian jual beli (sale and purchase agreement) atau divestasi saham PTFI, perjanjian jual beli saham Rio Tinto Indonesia (PTRTI), dan perjanjian pemegang saham PTFI.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Inalum, Budi G. Sadikin dan CEO FCX, Richard Adkerson, disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di Kementerian ESDM, Jakarta.

Dengan ditekennya perjanjian tersebut, maka jumlah saham Freeport Indonesia yang dimiliki Inalum akan naik dari sebelumnya 9,36 persen menjadi 51,23 persen.

Rampungnya akuisisi 51 persen saham PTFI oleh PT Inalum (Persero) diyakini memberikan dampak positif bagi kinerja dan saham ketiga anak usaha holding BUMN tambang. Ketiga anak usaha itu adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Keberadaan PTFI sebagai anggota holding BUMN tambang memberikan peluang sinergi dengan ketiga anak usaha Inalum, yakni ANTM, TINS, dan PTBA. Dengan demikian, kinerja emiten tersebut bisa ikut terdongkrak.

ANTM berpotensi menghidupkan kembali proyek bersama dengan PTFI, yakni pengolahan anode slime dan smelter. Selama ini, anode slime PTFI yang dapat diolah menjadi emas lari ke pasar ekspor.

Sebelumnya pada Februari 2017, Antam meneken nota kesepahaman terkait proyek anode slime dan precious metal refinery bersama PTFI dan PT Smelting. Namun, MoU antar ketiga pihak itu sudah resmi berakhir, karena nilai ekonomis proyek atas pembangunan smelter tidak tercapai.

Selain itu, perjanjian pembangunan smelter bersama cenderung jalan di tempat sejak Oktober 2017. Diharapkan dengan masuknya PTFI sebagai anggota holding, proyek-proyek bersama ini dapat berjalan.

Analisis Teknikal Saham ANTM

Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham ANTM pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short upper shadow yang menggambarkan saham ini bergerak positif hingga ditutup dua tick di bawah level tertingginya.

Volume terlihat mengalami lonjakan menandakan adanya aksi pembelian yang cukup besar dari para pelaku pasar. Di samping itu, investor asing juga tampak mengoleksi saham ini dengan membukukan net buy senilai Rp12,98 miliar.

Apabila diperhatikan, saham ANTM saat ini sedang mencoba menemukan momentum uptrend jangka pendeknya pasca sempat turun hingga ke level Rp755 pada awal bulan ini.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) saham ANTM terpantau bergerak naik mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat dengan target terdekat berada pada level Rp915 per saham.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua