BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Neraca Dagang Januari - Agustus 2018 Defisit US$4,09 Miliar, Ini Penyebabnya

Bareksa18 September 2018
Tags:
Neraca Dagang Januari - Agustus 2018 Defisit US$4,09 Miliar, Ini Penyebabnya
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (26/7). Kementerian Perdagangan menyatakan terhitung mulai dari Januari sampai Juni 2017 Indonesia telah mendapatkan keuntungan dari ekspor US$ 7,63 miliar, dimana nilai ekspor sebesar US$ 79,96 miliar dan biaya impor US$ 72,33 miliar. (ANTARA FOTO/Vidi H Simanjuntak)

Neraca perdagangan Indonesia sudah defisit sebanyak 6 bulan dari 8 bulan berjalan di 2018

Bareksa.com - Badan Pusat Statistik (BPS), hari ini, Senin, 17 September 2018, merilis data ekspor, impor, dan neraca perdagangan Indonesia untuk periode Agustus 2018.

Ekspor

Nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai US$15,82 miliar atau turun 2,9 persen dibandingkan Juli yang sebesar US$16,29 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara jika dibandingkan dengan Agustus 2017, naik 4,15 persen yang sebesar US$15,19 miliar.

Nilai Ekspor Indonesia (US$ miliar)

Illustration
Sumber: BPS

Ekspor nonmigas pada Agustus 2018 mencapai US$14,43 miliar, turun 2,86 persen dibandingkan dengan Juli 2018. Sementara jika dibandingkan dengan Agustus 2017, naik 3,43 persen.

Ekspor nonmigas Agustus 2018 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$2,11 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,60 miliar dan Jepang US$1,48 miliar, dengan kontribusi ketganya mencapai 35,95 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) US$1,52 miliar.

Impor

Nilai impor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai US$16,84 miliar atau turun 7,97 persen dibandingkan dengan Juli 2018 yang sebesar US$18,3 miliar. Sementara jika dibandingkan Agustus 2017, naik 24,65 persen yang sebesar US$13,51 miliar.

Nilai Impor Indonesia (US$ miliar)

Illustration
Sumber : Bareksa

Impor nonmigas pada Agustus 2018 mencapai US$13,79 miliar, turun 11,79 persen dibandingkan dengan Juli 2018. Sementara jika dibandingkan Agustus 2017, naik 19,97 persen.

Impor migas Agustus 2018 mencapai US$3,05 miliar atau naik 14,5 persen dibanding Juli 2018 dan meningkat 51,43 persen dibanding Agustus 2017.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari - Agustus 2018 ditempat oleh China dengan nilai US$28,78 miliar (27,56 persen), Jepang US$11,98 miliar (11,47 persen), dan Thailand US$7,29 miliar (6,98 persen).

Impor nonmigas dari ASEAN 20,47 persen, sementara dari Uni Eropa 9,18 persen.

Neraca Perdagangan Indonesia (US$ miliar)

Illustration
Sumber: BPS

Berdasarkan kondisi tersebut, BPS mencatat bahwa neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2018 mengalami defisit US$1,02 miliar. Catatan ini menambah koleksi negatif neraca perdagangan Indonesia yang sudah defisit sebanyak 6 bulan dari 8 bulan berjalan di 2018.

Jika diakumulasikan sejak awal tahun (Januari hingga Agustus 2018), neraca perdagangan Indonesia telah defisit US$4,09 miliar. Kondisi tersebut berbanding terbalik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana masih tercatat surplus US$9,06 miliar.

Kondisi neraca perdagangan yang masih defisit akan mengancam transaksi berjalan (current account) pada kuartal III 2018. Hal itu sudah terbukti pada kuartal II 2018 kemarin, di mana transaksi berjalan mencatat defisit yang cukup dalam yaitu 3,04 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Transaksi berjalan menggambarkan devisa yang masuk ke sebuah negara dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa. Devisa dari sektor ini lebih bisa diandalkan karena relatif lebih bertahan lama (sustain) ketimbang aliran hot money di pasar keuangan.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.317,1

Up0,19%
Up3,37%
Up0,02%
Up5,62%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.770,56

Up0,58%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,89%
Up17,19%
Up44,49%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,49

Down- 0,88%
Up2,77%
Up0,01%
Up3,89%
Up18,26%
Up46,70%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,44

Down- 0,02%
Up2,04%
Up0,02%
Up2,98%
Down- 2,22%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,35

Up0,51%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua