BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Masa Penawaran Masih 8 Hari, Pemesanan SBR004 Sudah Tembus Rp4,72 Triliun

05 September 2018
Tags:
Masa Penawaran Masih 8 Hari, Pemesanan SBR004 Sudah Tembus Rp4,72 Triliun
Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (kiri) saat berbicara dalam konferensi pers peluncuran Savings Bond Retail (SBR) seri 004 atau SBR004, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Agustus 2018. (Bareksa)

Total pemesanan SBR004 sejak pukul 16.00 kemarin hingga pukul yang sama hari ini sekitar Rp300 miliar

Bareksa.com – Jumlah pemesanan Savings Bond Ritel (SBR) seri 004 telah mencapai Rp4,72 triliun hingga Rabu, 5 September 2018, pukul 16.00. Dengan begitu, kuota SBR004 sebelum masa penawaran ditutup tinggal tersisa sebanyak Rp1,27 triliun.

Tingginya minat masyarakat sehingga Kementerian Keuangan menaikkan kuota pemesanan SBR004 dari sebelumnya Rp5 triliun jadi Rp6 triliun.

Lihat : Banyak Peminat, Kemenkeu Tambah Lagi Kuota Pemesanan SBR004 Jadi Rp6 Triliun

Promo Terbaru di Bareksa

Minat masyarakat Indonesia menjadi investor SBR004 masih tampak tinggi. Total pemesanan SBR004 sejak pukul 16.00 kemarin hingga pukul yang sama hari ini mencapai sekitar Rp320 miliar.

Di tengah gejolak pasar modal yang terjadi saat ini, SBR004 dapat menjadi alternatif investasi masyarakat karena menawarkan tingkat keuntungan yang menarik. SBR004 memiliki kupon 8,05 persen per tahun.

Selain itu, kupon SBR004 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor). Artinya, kupon SBR004 bisa lebih tinggi dari 8,05 persen apabila suku bunga meningkat, tetapi tidak akan lebih rendah dari 8,05 persen jika suku bunga acuan produk itu turun.

Masyarakat yang belum memesan SBR004 masih memiliki waktu 8 hari lagi sebelum masa penawaran SBR004 ditutup pada 13 September 2018.

Sebaiknya, bagi masyarakat yang berminat membeli SBR004 tetapi belum memiliki akun investor SBR segera melakukan pendafataran untuk membuka akun di sbn.bareksa.com.

Proses pendaftaran menjadi investor SBR004 membutuhkan waktu maksimal dua hari karena proses verifikasi. Proses pendaftaran melibatkan sejumlah pihak, satu di antaranya adalah bank kustodian.

Bank kustodian merupakan pihak yang akan membuatkan rekening investor SBR004. Sebelum bank kustodian membuatkan rekening, bank kustodian akan memverifikasi data investor, termasuk pengecekan atau pembuatan identitas tunggal investor (single investor identification/SID).

Setiap investor pasar modal akan memiliki SID yang diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). SID merupakan nomor unik identitas sebagai tanda seseorang merupakan investor di pasar modal.

Proses verifikasi data adalah langkah yang harus dilalui calon investor SBR004 dan membutuhkan waktu. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang berminat membeli SBR004 disarankan untuk segera membuat akun SBR sehingga rencana investasinya tidak terlambat.

Cara penjualan SBR004 yang ditentukan Kementerian Keuangan adalah berdasarkan pemesanan yang paling dulu masuk. Sehingga, investor ritel dengan dana terbatas pun akan diprioritaskan memperoleh SBR004 apabila lebih dahulu memasukkan pemesanan.

SBR004 memiliki keuntungan berupa kupon yang memiliki karakter khusus, yaitu mengambang dengan batas minimal (floating with floor). Kupon SBR004 akan naik jika Suku Bunga BI 7 days Reverse Repo Rate meningkat, tetapi akan bertahan di batas minimal jika suku bunga acuan tersebut turun.

Sebagai instrumen investasi, SBR004 memberikan keuntungan yang cukup besar ditengah fluktuasi pasar kepada investornya.

Berikut adalah alasan mengapa masyarakat perlu membeli SBR004 :

1. Investasi

SBR004 merupakan salah satu instrumen investasi. Dengan membeli SBR, dana masyarakat akan berkembang minimal 8,05 persen karena akan memperoleh kupon yang dibayarkan oleh pemerintah.

2. Ikut Membantu Negara

Jika membeli SBR, dana hasil penjualan SBR akan masuk ke kas negara. Dana tersebut kemudian akan digunakan untuk berbagai keperluan negara seperti untuk anggaran pendidikan, kesehatan maupun pembangunan infrastruktur.

3. Mudah dibeli

Kementerian Keuangan bekerjasama dengan 11 mitra distribusi online untuk memasarkan SBR004. Masyarakat hanya tinggal mengakses paltform milik 11 mitra distribusi tersebut untuk bisa membeli SBR004. Salah satu mitra distribusi yang ditunjuk Kementerian Keuangan adalah Bareksa.

4. Dapat Dibeli Hanya Dengan Rp1 juta

Masyarakat dapat membeli SBR004 dengan dana hanya Rp1 juta. Pemerintah menetapkan nilai pembelian yang rendah agar produk investasi tersebut dapat terjangkau oleh masyarakat luas.

5. Aman

Produk keuangan SBR termasuk dalam investasi yang bebas risiko gagal bayar karena pembayaran bunga atau kuponnya dijamin oleh undang-undang (UU) surat utang negara (SUN). Karena diatur UU, pemerintah akan menganggarkan pembaryaran kupon maupun pokok SBR dalam APBN. Pemerintah akan menjamin seluruh dana investor tanpa batasan dan syarat.

6. Dapat Dicairkan Sebagian

SBR memiliki fasilitas masa penjualan sebelum jatuh tempo (early redemption) sebesar 50 persen dari total nilai SBR yang dimiliki investor, setelah dimiliki selama 12 bulan. Namun, saat melakuan early redemption, investor harus tetap menyisakan nilai investasi SBR dengan kelipatan Rp1 juta.

7. Dapat Dijaminkan

SBR004 dapat dijaminkan kepada pihak lain dengan nilai sesuai jumlah yang dimiliki investor.

Masyarakat kini dimudahkan untuk berinvestasi sekaligus membantu negara dalam membiayai anggaran, dengan hadirnya SBR004. Produk tersebut dapat menjadi alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menerbitkan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) khusus investor ritel atau Savings Bond Ritel (SBR) seri terbaru, yakni SBR004 secara online, setelah sukses dengan penerbitan SBR003 pada Mei lalu.

SBR004 termasuk ke dalam instrumen investasi karena masyarakat yang membeli akan mendapatkan keuntungan dari kupon (bunga). SBR004 merupakan jenis SBN khusus ritel yang ditawarkan secara online (e-SBN).

Kapan kita bisa mulai membeli SBR004?

Masyarakat yang memiliki modal atau investor bisa memesan SBR004 pada masa pemesanan yang menurut jadwal akan berlangsung pada 20 Agustus sampai 13 September 2018. Kemudian, setelmen atau penyelesaian transaksi akan dilakukan pada 19 September 2018.

Berikut adalah jadwal lengkap penerbitan SBR004 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

Illustration

Tertarik untuk berinvestasi sekaligus membantu negara?

Pembelian hanya bisa dilakukan pada periode penawaran, yakni mulai tanggal 20 Agustus hingga 13 September 2018. Sembari menunggu waktu penetapan kupon dan masa pemesanan, ada baiknya kita mulai mendaftar agar bisa dengan mudah membeli SBR004 secara online di homepage SUN ritel Bareksa mulai saat ini.

(Baca Juga : Beli SUN di Bareksa Bisa Untung dan Mudah, Begini Cara Daftarnya).

Bareksa terpilih oleh Kementerian Keuangan sebagai salah satu penjual atau mitra distribusi Surat Utang Negara Online, yang merupakan inovasi pertama di Indonesia. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, investasi kita bisa dipantau dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua