BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Daftar Reksadana Syariah Terbaik 2018, Ada yang Cetak Untung 38 Persen

Bareksa20 Juli 2018
Tags:
Daftar Reksadana Syariah Terbaik 2018, Ada yang Cetak Untung 38 Persen
Ilustrasi menghitung keuntungan reksadana. (sumber: 123rf)

Produk reksadana syariah terbaik 2018 di Bareksa dari setiap jenis pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham

Bareksa.com – Kondisi pasar saham dan obligasi sejak awal tahun ini masih dalam tekanan sehingga sejumlah produk investasi pun mencatatkan imbal hasil negatif. Akan tetapi, sejumlah reksadana syariah terbaik yang tersedia di Marketplace Investasi Bareksa mampu mencatat keuntungan, bahkan ada yang jauh melampaui indeks acuaannya.

Bareksa membuat kompilasi produk reksadana syariah dari setiap jenis pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham yang masih mencatat keuntungan secara year to date (sejak awal tahun hingga 19 Juli 2018). Berikut datanya.

Berdasarkan data Bareksa, reksadana Bahana Likuid Syariah menjadi reksadana pasar uang syariah yang membukukan imbal hasil (return) tertinggi yakni sebesar 2,73 persen. Kemudian, pada kategori pendapatan tetap syariah, MNC Dana Syariah membukukan return paling tinggi dengan perolehan 3,16 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Untuk reksadana campuran dan saham, produk Sinarmas Aset Management berhasil memuncaki perolehan return. Pada reksadana syariah campuran, Simas Syariah Berkembang memperoleh return 4,14 persen sedangkan pada kategori reksadana saham, Simas Syariah Unggulan berhasil memperoleh return 38,29 persen.

Return Reksadana Syariah YtD 19 Juli 2018

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Bahana Likuid Syariah

Bahana Likuid Syariah merupakan produk yang dikelola PT Bahana TCW Investment Management. Sejak diluncurkan pada 14 Januari 2015, total dana kelolaan (asset under management/ AUM) produk itu mencapai Rp186,2 miliar per Juni 2018.

Bahana Likuid Syariah berhasil memperoleh return sebesar 2,73 persen YtD 19 Juli 2018. Perolehan tersebut melampaui acuannya (benchmark), yaitu indeks reksadana pasar uang syariah yang tumbuh 1,73 persen.

Dalam keterangan tujuan investasinya, produk tersebut akan menempatkan maksimal 100 persen dana kelolaan pada instrumen pasar uang syariah. Selain menempatkan dana pada instrumen pasar uang, per Juni 2018, produk Bahana Likuid Syariah menempatkan sekitar 16 persen dananya pada sukuk milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).

MNC Dana Syariah

MNC Dana Syariah merupakan produk reksadana syariah pendapatan tetap milik MNC Asset Management yang diluncurkan pertama kali pada 23 Juni 2006. Sejak diluncurkan hingga saat ini, reksadana tersebut telah memiliki AUM sebesar Rp88,49 miliar.

Produk tersebut berhasil membukukan return YtD 19 Juli 2018 sebesar 3,16 persen, melampaui pergerakan indeks reksadana pendapatan tetap syariah yang minus 3,3 persen YtD tanggal yang sama.

Kebijakan investasi MNC Dana Syariah yakni menempatkan dana pada instrumen pendapatan tetap syariah minimal 80 persen dan instrumen pasar uang syariah maksimal 20 persen. Hingga Juni 2018, komposisi portofolio produk itu adalah dalam surat utang syariah 78 persen dan pasar uang 22 persen.

MNC Dana Syariah menempatkan dananya pada Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 16 Seri C, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia II 2016 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia I 2017.

Simas Syariah Berkembang

Pada kategori reksadana campuran syariah, Simas Syariah Berkembang menjadi produk yang membukukan return tertinggi YtD 19 juli 2018. Produk yang dikelola oleh PT Sinarmas Aset Management, sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini memiliki AUM Rp28,6 miliar.

Simas Syariah Berkembang berhasil membukukan return sebesar 4,14 persen, jauh melampaui benchmark-nya, indeks reksadana campuran syariah yang minus 5,9 persen.

Dalam kebijakan investasinya, perseroan akan menempatkan dananya sebanyak 5-79 persen dalam ekuitas atau 5-79 persen dalam efek surat utang, beragun aset dan pasar uang.

Hingga Juni 2018, Sinarmas AM menempatkan 66,23 persen dari dana keloaan produk tersebut pada instrumen saham syariah. Sementara sisanya sebesar 19,78 dan 13,99 persen dalam instrumen surat utang syariah dan pasar uang syariah.

Portofolio investasi produk Simas Syariah Berkembang dari ekuitas di antaranya adalah saham PT Adaro energy Tbk (ADRO), PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Nippon Indosari Tbk (ROTI).

Simas Syariah Unggulan

Produk yang dikelola Sinarmas AM, Simas Syariah Unggulan, berhasil membukukan return sebesar 34,63 persen pada YtD 16 Juli 2018. Capaian itu melampaui indeks acuannya, indeks reksadana saham syariah yang minus 6,29 persen.

Kebijakan investasi produk tersebut adalah 80-98 persen dalam portofolio saham dan 2-20 persen dalam instrumen pasar uang, surat utang dan efek beragun aset (EBA).

Lima saham dalam top holding produk Simas Syariah Unggulan adalah PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

(hm)

***

Ingin berinvestasi reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua