Saham ASII Menguat 18 Persen Sejak Juli, Tiga Reksadana Ini Ikut Untung

Bareksa.com - Saham-saham di sektor aneka industri (miscelanous industry) dalam satu bulan terakhir mulai menunjukkan tren yang menguat atau bullish sehingga bisa memberikan keuntungan bagi investor, termasuk reksadana yang memiliki saham dalam portofolionya. Hal ini juga seiring dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah mulai menguat selama sebulan terakhir.

Seiring dengan mulai menguatnya sektor aneka industri ini, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang juga sekaligus sebagai pemegang market cap terbesar untuk sektor aneka industri memberikan keuntungan kepada para investor termasuk juga reksadana yang memegang saham ini di dalam portofolionya.

Indeks sektor aneka industri di Bursa Efek Indonesia sejak bulan Juli 2018 hingga kemarin (8 Agustus 2018) menguat sebesar 15,10 persen. Penguatan di sektor ini didukung dengan penguatan harga saham ASII yang telah mencatatkan kenaikan sebesar 18,8 persen dalam sebulan terakhir.

Pada awal Juli 2018, saham ASII berada di level harga Rp6.250 dan pada penutupan perdagangan pada hari Rabu (8 Agustus 2018) ditutup pada level Rp7.425 per saham.

Portofolio Reksadana

Seiring dengan meningkatnya harga saham ASII ini, kinerja sejumlah reksadana yang memiliki saham ini di portofolio juga ikut memberikan keuntungan ke investor. Ada 3 produk reksadana saham tersedia di Marketplace Bareksa yang memegang saham ASII ini di dalam portofolionya. Tiga produk itu adalah BNP Paribas Solaris, MNC Dana Ekuitas, dan TRIM Kapital yang masing-masing dikelola oleh PT BNP Paribas Investment Partners, PT MNC Asset Management dan PT Trimegah Asset Management.

Dalam fund fact sheet periode Juni 2018, lima besar alokasi asset BNP Paribas Solaris, yaitu pada saham PT Astra International Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan PT United Tractors Tbk.

Reksadana saham ini telah memberikan return sejak awal Juli 2018 hingga Agustus 2018 sebesar 6,67 persen. Secara Year to Date, produk ini tumbuh 4,04 persen dan secara tahunan telah tumbuh 7,41 persen.

Tabel Perbandingan Kinerja Reksadana Saham

Sumber : Bareksa.com

Sementara itu, reksadana MNC Dana Ekuitas memiliki alokasi asset pada saham PT Astra International Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandri (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Beton Precast Tbk.

Reksadana saham ini telah memberikan return sejak awal Juli hingga Agustus 2018 sebesar 5,62 persen, secara Year to Date tumbuh tipis 0,48 persen dan secara tahunan telah tumbuh sebesar 2,68 persen.

Kemudian, reksa dana TRIM Kapital memiliki alokasi asset pada saham PT Astra International Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandri (Persero) Tbk, PT Excelcomindo Pratama Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Reksadana saham ini telah memberikan return sejak awal Juli hingga Agustus 2018 sebesar 10,29 persen, secara Year to Date tumbuh sebesar 10,56 persen dan secara tahunan telah tumbuh tumbuh sebesar 21,69 persen. (hm)

* * *

Ingin berinvestasi reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.