Pasca Melonjak 7,06 Persen, Ini Analisa Teknikal dan Fundamental Saham UNTR
Saham UNTR ditransaksikan sebanyak 4.415 kali dengan nilai mencapai Rp122,65 miliar pada perdagangan Senin, 9 April 2018

Saham UNTR ditransaksikan sebanyak 4.415 kali dengan nilai mencapai Rp122,65 miliar pada perdagangan Senin, 9 April 2018
Bareksa.com - Harga saham distributor alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) pada perdagangan Senin, 9 April 2018, ditutup melonjak 7,06 persen ke Rp34.475. Di Bursa Efek Indonesia, saham UNTR ditransaksikan sebanyak 4.415 kali dengan nilai mencapai Rp122,65 miliar kemarin.
Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham UNTR yaitu Macquarie Sekuritas (RX) dengan nilai pembelian Rp19,90 miliar, kemudian Sinarmas Sekuritas (DH) Rp12,82 miliar, dan Danareksa Sekuritas (OD) Rp11,10 miliar.
Fundamental UNTR
Promo Terbaru di Bareksa
Secara fundamental, anak usaha milik grup Astra ini mengalami kinerja cukup solid, dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp7,40 triliun sepanjang tahun lalu. Pencapaian itu naik 47,99 persen dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp5,00 triliun.
Kenaikan laba bersih ini tidak lepas dari kenaikan pada top line-nya yakni pendapatan bersih yang naik 41,77 persen menjadi Rp64,55 triliun pada 2017 dari sebelumnya Rp45,53 triliun pada 2016.
Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan UNTR pada tahun 2017 juga naik 39,57 persen menjadi Rp50,07 triliun. Sehingga laba bruto UNTR tahun 2017 sebesar Rp14,48 triliun.
Berdasarkan segmen usaha yang dijalankan perseroan, pendapatan utama UNTR ditopang oleh dua lini bisnis utama yakni mesin konstruksi dan kontraktor penambangan yang masing-masing menyumbang 45,38 persen dan 41,03 persen. Sementara itu, bisnis penambangan berkontribusi 9,79 persen dan industri konstruksi 3,80 persen.

Sumber: Laporan Perusahaan
Di sisi lain, total utang perseroan tercatat mengalami peningkatan tajam menjadi Rp34,72 triliun dari sebelumnya Rp21,36 triliun. Utang tersebut, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp28,37 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp6,34 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatat kenaikan total aset menjadi Rp82,26 triliun dari sebelumnya Rp63,99 triliun. Adapun aset tersebut, terdiri dari aset lancar sebesar Rp51,2 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp31,05 triliun.
Analisa Teknikal UNTR

Secara teknikal, candle UNTR pada perdagangan kemarin membentuk white marubozu dengan body yang sangat besar menandakan pergerakan sangat positif pada saham ini dengan bergerak dalam rentang yang lebar dan mampu ditutup pada level tertingginya.
Volume terlihat mulai menunjukkan peningkatan menandakan adanya sinyal akumulasi. Sebelumnya, penurunan saham UNTR mulai tertahan di support pada level Rp30.775 dan mulai mengalami rebound dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, indikator relative strength index (RSI) juga terlihat mulai bergerak naik mengindikasikan momentum kenaikan yang mulai terbuka
Namun di sisi lain, pergerakan investor asing keluar dari saham ini masih cukup masif dengan aksi penjualan bersih (net sell) yang terus terjadi. Pada perdagangan kemarin, saham UNTR dilepas investor asing senilai Rp4,91 miliar.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.