BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini: Utang Pemerintah Capai Rp4.000 Triliun, SCG Bangun Pabrik

16 Maret 2018
Tags:
Berita Hari Ini: Utang Pemerintah Capai Rp4.000 Triliun, SCG Bangun Pabrik
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (kanan) menjadi narasumber dalam Forum Merdeka Barat Sembilan di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017. Tema diskusi tersebut "Utang: Untuk Apa dan Untuk Siapa? Kupas Tuntas APBN-P 2017". (ANTARA FOTO/Sigid K)

Neraca perdagangan Februari defisit US$116 juta, UNTR jual alat berat 405 unit Januari, wajib pajak bertambah 2,7 juta

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal, dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 16 Maret 2018 :

SCG Bangun Pabrik US$5,5 Miliar

Perusahaan asal Thailand, Siam Cement Group (SCG) berencana berinvestasi pada proyek petrokimia senilai US$5,5 miliar atau sekitar Rp75 triliun di Cilegon. SCG telah menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas tentang rencana tersebut.

Promo Terbaru di Bareksa

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menyatakan proyek tersebut akan menjadi proyek petrokimia yang terbesar di Indonesia dan Thailand. Presiden mendukung rencana ini karena Indonesia memiliki ketergantungan impor terhadap petrokimia.

Sebagai perbandingan, Airlangga mengatakan kapasitas pabrik sejenis di Thailand sebesar 5 juta ton dan Malaysia 3 juta ton sedangkan Indonesia hanya 1 juta ton dengan impor 1 juta ton.

Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan Indonesia Februari 2018 tercatat defisit US$116 juta. Defisitnya neraca perdagangan tersebut terjadi dalam tiga bulan terakhir.

Secara kumulatif, neraca perdagangan periode Januari-Februari tahun ini membukukan defisit US$872 juta. Defisit neraca perdagangan dikontribusikan oleh defisit neraca minyak dan gas US$1,8 miliar, sedangkan sektor nonmigas mencatat surplus US$933,3 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menerangkan hal tersebut harus menjadi perhatian dan peringatan. Bulan berikutnya, neraca perdangan Indonesia diharapkan surplus.

Utang Pemerintah

Total utang pemerintah hingga Februari 2018 menembus Rp4.034 triliun, atau naik 13,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 19,27 persen di antaranya merupakan pinjaman.

Sedangkan 80,73 persen dari total utang pemerintah berbentuk Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp3.257,26 triliun. Dari total SBN tersebut terbagi lagi yakni dalam denominasi rupiah 62,62 peresn atau Rp2.359,47 triliun dan dalam denominasi valuta asing (Valas) 18,11 persen atau Rp897,78 triliun

PT United Tractors Tbk (UNTR)

PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan penjualan alat berat pada Januari 2018 sebanyak 405 unit, atau naik 50 persen dibandingkan Januari tahun sebelumnya sebanyak 270 unit.

Penjualan alat berat perseroan pada Januari tahun ini sebagian besar dikontribusikan dari sektor tambang, yakni 56 persen. Kontribusi penjualan sektor konstruksi sebesar 23 persen, perkebunan 13 persen dan kehutanan 8 persen.

Tahun ini perseroan menargetkan penjualan alat berat sebanyak 4.200 unit, naik 10,87 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3.778 unit. Hingga Januari 2018, perseroan telah merealisasi 9,64 persen dari target penjualan alat berat.

Wajib Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mencatat terdapat penambahan 2,7 juta wajib pajak baru sepanjang 2017.

Penambahan wajib pajak baru tersebut terdiri atas wajib pajak badan sebanyak 146 ribu, OP non karyawan 554 ribu wajib pajak dan OP karyawan bertambah 1,97 juta wajib pajak.

Penambahan wajib pajak sepanjang tahun lalu berasal dari berbagai wilayah, di antaranya, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Kontribusi penambahan wajib pajak terbesar berasal dari Jawa yang mencapai 1,6 juta wajib pajak baru. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua