BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Melonjak 6,34 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham INCO

Bareksa14 Desember 2017
Tags:
Melonjak 6,34 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham INCO
A worker processes nickel at a nickel smelter of PT Vale Tbk, near Sorowako (REUTERS/Yusuf Ahmad)

Saham INCO ditransaksikan sebanyak 2.460 kali dengan nilai transaksi Rp37,79 miliar

Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu 13 Desember 2017 harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ditutup melonjak 6,34 persen ke level Rp2.850 per saham. Saham INCO ditransaksikan sebanyak 2.460 kali dengan nilai transaksi Rp37,79 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau menjadi pembeli terbanyak saham INCO antara lain CIMB Sekuritas (YU) dengan nilai pembelian Rp7,73 miliar, kemudian Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp4,16 miliar, dan RHBSekuritas (DR) Rp3,35 miliar.

Nilai pembelian ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi INCO secara keseluruhan masing-masing 20,34 persen, 11,03 persen, dan 8,85 persen.(Baca : Harga Saham INCO Tertekan 6%, Ini 3 Faktor Penyebabnya)

Promo Terbaru di Bareksa

Analisis Teknikal INCO
Illustration
Sumber : Bareksa

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan saham INCO terlihat mengalami rebound pada perdagangan kemarin setelah mendekati support area di sekitar Rp2.540 hingga Rp2.570 per saham. (Lihat : Harga Nikel Naik Akibat Isu dari Filipina, Saham INCO & ANTM Beri Cuan)

Bullish Candle disertai lower shadow yang lebih panjang dibandingkan upper shadow menggambarkan sepanjang perdagangan saham ini cenderung berada di zona positif walaupun sempat menyentuh level terendah di Rp2.650 per saham, atau tiga tick di bawah harga pembukaan.

Setelah itu pergerakan INCO terus melaju positif hingga menyentuh level tertinggi di Rp2.860 per saham, dan berakhir ditutup satu tick di bawah level tersebut.

Pergerakan INCO pada hari ini berpotensi menutup gap di sekitar Rp2.850 – 2.880 per saham. (Baca : Paling Diuntungkan Aturan Tambang Baru, Berapa Target Harga Saham INCO dan ANTM?)

Indikator volume yang mengalami peningkatan mengindikasikan adanya aksi pembelian yang meningkat dari para pelaku pasar. Kemudian secara foreign flow, investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp3,91 miliar.

Indikator relative strength index (RSI) terlihat mulai bergerak positif dan saat ini berada di level 51 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi penguatan saham ini masih cukup terbuka. (Lihat : Saham INCO & ANTM Merespon Berbeda Regulasi Tambang Baru, Ini Penjelasannya)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua