BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Menguat 2,09 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham TLKM

29 Desember 2017
Tags:
Menguat 2,09 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham TLKM
Petugas memeriksa jaringan base transceiver station (BTS) milik Telkomsel di BTS Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (5/5). Perawatan rutin tersebut dilakukan guna menjaga agar menara BTS bekerja optimal. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TLKM menjadi saham di peringkat keempat dengan nilai transaksi perdagangan terbesar senilai Rp385,21 miliar

Bareksa.com - Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada perdagangan Kamis, 28 Desember 2017, ditutup menguat 2,09 persen ke level Rp4.390 per saham. TLKM menjadi saham di peringkat keempat dengan nilai transaksi perdagangan terbesar senilai Rp385,21 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau paling banyak memborong saham TLKM antara lain CIMB Sekuritas (YU) dengan nilai pembelian Rp67,43 miliar, kemudian Indo Premier Sekuritas (PD) Rp57,93 miliar, dan Danareksa Sekuritas (OD) Rp51,67 miliar. (Baca : TLKM, WIKA, dan PLN Terbitkan Komodo Bond Tahun Depan Susul JSMR)

Daftar Broker Pembeli dan Penjual Terbesar Saham TLKM

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration
Sumber : HOTS

Apabila diperhatikan, posisi 5 pembeli teratas saham TLKM nilai transaksinya lebih besar dengan jarak cukup jauh dibandingkan dengan 5 penjual teratas. Hal tersebut menandakan adanya akumulasi cukup besar pada saham ini. (Lihat : Paling Banyak Diborong Asing, Ini Prospek Saham TLKM)

Analisis Teknikal TLKM
Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham TLKM pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle disertai short lower shadow. Kondisi tersebut menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin saham ini bergerak dalam zona positif meskipun sempat melemah tiga tick di bawah level pembukaan, namun setelah itu terus melaju positif hingga akhir perdagangan dan berhasil ditutup di level tertingginya. (Baca : Telkom Akan Akuisisi 70 Persen Saham Provider Satelit Malaysia)

Selain itu, pergerakan TLKM kemarin juga telah berhasil melewati level resisten di Rp4.350 per saham dan didukung dengan indikator volume yang mengalami peningkatan. Secara foreign flow, investor asing juga mencatatkan net buy senilai Rp9,47 miliar.

Indikator relative strength index (RSI), saham TLKM terlihat masih bergerak naik dan saat ini berada di level 65 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 mengindikasikan potensi penguatan saham ini masih cukup terbuka untuk menguji resisten terdekat di Rp4.490 per saham. (Lihat : Analisis Teknikal Saham TLKM Pasca Turun 2,14 Persen)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua