Survei Schroders : Harapan Return Investasi Orang Indonesia Tidak Realistis
Di Indonesia, harapan return investasi dalam lima tahun ke depan bisa mencapai 17,1 persen
Di Indonesia, harapan return investasi dalam lima tahun ke depan bisa mencapai 17,1 persen
Bareksa.com – Schroders Investment Management punya hasil riset menarik terkait minat investasi masyarakat secara global. Riset tersebut merupakan hasil survei kepada 22.000 investor di 30 negara dalam tajuk Studi Investor Global Schroders 2017.
Hasilnya, para investor yang disurvei memprioritaskan untuk berinvestasi pada instrumen pasar modal, pasar uang dan pasar komoditas dibandingkan menabung di bank, membeli properti, atau kemewahan lain seperti liburan dan mobil baru, serta melunasi utang.
Namun hasil survei tersebut menunjukkan data yang lebih menarik lagi. “Ternyata, orang masih mengharapkan pengembalian investasi yang tidak realistis,” tutur Direktur Utama PT Schroder Investment Management Indonesia, Michael Tjoajadi, di Jakarta, Kamis, 23 November 2017. (Baca : Reksa Dana Schroder Dana Kombinasi Cetak Return 6,1 Persen Sepanjang 2017)
Promo Terbaru di Bareksa
Michael merinci, dalam lima tahun ke depan, investor Indonesia mengharap return investasinya mencapai 17,1 persen, investor Asia 11,7 persen, dan investor global 10,2 persen. Dia menilai, harapan yang tidak realistis itu menunjukkan adanya kesenjangan pengetahuan investasi.
Meski begitu, lanjut Michael, ternyata 80 persen investor yang disurvei menunjukkan keinginan yang sangat besar untuk belajar lebih banyak tentang investasi. “Maka itu, Schroders akan perkuat edukasi baik ke investor baru maupun investor lama, baik secara langsung maupun melalui platform elektronik pada 2018 dan seterusnya,” imbuh Michael.
Dengan pengetahuan yang mumpuni melalui edukasi, Michael berharap, ke depannya para investor lebih realistis dalam mengharapkan return. (Lihat : GALERI FOTO: Schroder Gandeng Bareksa Jual Reksa Dana Online)
Gambar: Hasil Survei Terkait Investasi Masyarakat Indonesia

Sumber: Schroder Global Investor Study, Juni 2017
Di sisi lain, Michael juga melihat hasil survei menunjukkan bahwa 58 persen investor di Asia mau mengambil risiko investasi dalam situasi politik. Adapun 67 persen investor di Asia menilai politik tidak mempengaruhi keputusannya dalam berinvestasi. (Baca : Ini Alasan Schroder Indonesia Menjual Reksa Dana Secara Online di Bareksa)
Schroders InvestIQ
Head of Intermediary Business Schoders Indonesia Teddy Oetomo menambahkan, survei tersebut menyimpulkan bahwa pada investor tidak masuk akal dalam mengharap return. Karena pada dasarnya, lanjut Teddy, keberhasilan investasi adalah tergantung dari emosi pribadi.
“Investasi bukan hanya investasi, tapi bagaimana untuk mengenal diri sendiri, baru menentukan akan berinvestasi seperti apa,” ujar Teddy.
Untuk mengatasi hal itu, Schroders telah menyediakan sebuah platform yang bisa membaca karakter orang untuk menentukan pilihan dalam berinvestasi. Dengan tajuk Schroders InvestIQ, platform ini akan membantu masyarakat memahami perilaku Anda guna memberi arahan lebih baik dalam keputusan berinvestasi.
“Melalui tes InvestIQ, orang dapat menemukan kepribadian investasi mereka dan gambaran tentang bagaimana mereka membuat keputusan,” tambah SVP Intermediary Business Schroders Indonesia Adrian Maulana. (Lihat : Modal Rp100.000 Bisa Diinvestasikan di Schroder Dana Likuid di Bareksa)
Adrian menambahkan, platform ini disediakan oleh Schroders global dan di Indonesia sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.