GIAA Meroket 12,98 Persen dalam Sepekan, Ini Analisa Teknikal Saham Garuda
Pada perdagangan jumat 27 Oktober 2017 saham Garuda ditutup meroket 7,51 persen ke level Rp372

Pada perdagangan jumat 27 Oktober 2017 saham Garuda ditutup meroket 7,51 persen ke level Rp372
Bareksa.com - Harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) pada perdagangan jumat 27 Oktober 2017 ditutup meroket 7,51 persen ke level Rp372 per saham. GIAA ditransaksikan sebanyak 1.640 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp16,97 miliar.
Dalam sepekan kemarin saham GIAA menguat sebesar 12,98 persen, padahal di waktu yang bersamaan Perseroan baru saja merilis laporan keuangan kuartal III 2017 yang hasilnya masih cukup mengecewakan. (Baca : Rugi Garuda di Kuartal III 2017 Bengkak 404,5 Persen jadi US$222 Juta, Kenapa?)
Hingga September 2017, GIAA mencatatkan rugi bersih $221,90 juta atau membengkak 408,71 persen dari $43,62 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menjadi pembeli terbanyak saham GIAA antara lain Semesta Indovest Sekuritas (MG) dengan nilai pembelian Rp6,71 miliar, kemudian Indo Premier Sekuritas (PD) Rp 3,21 miliar, dan Valbury Sekuritas Rp 1,60 miliar.
Analisis Teknikal GIAA

Sumber : Bareksa.com
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle GIAA pada perdagangan jumat kemarin membentuk pola bullish candle dengan body yang cukup besar disertai lower shadow yang menggambarkan setelah sempat dibuka dengan sebuah gap. Saham GIAA sempat bergerak melemah namun berhasil kembali menguat hingga ditutup di level tertingginya hari itu.
Indikator volume juga kembali mengalami lonjakan hampir sama dengan perdagangan hari rabu mengindikasikan adanya peningkatan minat beli pada saham ini. (Lihat : Tarif Pesawat Ekonomi akan Naik 10 Persen, Ini Strategi Garuda Indonesia)
Namun, indikator relative strength index (RSI) telah memasuki area overbought di level 80 sehingga berpotensi terjadi aksi profit taking pada saham ini setelah seminggu lalu naik cukup tinggi.
Level support saham GIAA berada di level Rp364 dan resisten di level Rp382 per saham.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.