BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

GIAA Meroket 12,98 Persen dalam Sepekan, Ini Analisa Teknikal Saham Garuda

30 Oktober 2017
Tags:
GIAA Meroket 12,98 Persen dalam Sepekan, Ini Analisa Teknikal Saham Garuda
Sejumlah pilot maskapai Garuda Indonesia memberikan penghormatan terakhir kepada pesawat Boeing 747-400 di hangar 4 GMF, Tangerang, Banten, Senin (9/10). Garuda Indonesia secara resmi mempensiunkan pesawat Boeing 747-400 terakhir dengan nomor registrasi PK-GSH, setelah mengoperasikan pesawat tersebut sejak tahun 1994. (ANTARA FOTO/Fajrin R)

Pada perdagangan jumat 27 Oktober 2017 saham Garuda ditutup meroket 7,51 persen ke level Rp372

Bareksa.com - Harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) pada perdagangan jumat 27 Oktober 2017 ditutup meroket 7,51 persen ke level Rp372 per saham. GIAA ditransaksikan sebanyak 1.640 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp16,97 miliar.

Dalam sepekan kemarin saham GIAA menguat sebesar 12,98 persen, padahal di waktu yang bersamaan Perseroan baru saja merilis laporan keuangan kuartal III 2017 yang hasilnya masih cukup mengecewakan. (Baca : Rugi Garuda di Kuartal III 2017 Bengkak 404,5 Persen jadi US$222 Juta, Kenapa?)

Hingga September 2017, GIAA mencatatkan rugi bersih $221,90 juta atau membengkak 408,71 persen dari $43,62 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Promo Terbaru di Bareksa

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menjadi pembeli terbanyak saham GIAA antara lain Semesta Indovest Sekuritas (MG) dengan nilai pembelian Rp6,71 miliar, kemudian Indo Premier Sekuritas (PD) Rp 3,21 miliar, dan Valbury Sekuritas Rp 1,60 miliar.

Analisis Teknikal GIAA
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle GIAA pada perdagangan jumat kemarin membentuk pola bullish candle dengan body yang cukup besar disertai lower shadow yang menggambarkan setelah sempat dibuka dengan sebuah gap. Saham GIAA sempat bergerak melemah namun berhasil kembali menguat hingga ditutup di level tertingginya hari itu.

Indikator volume juga kembali mengalami lonjakan hampir sama dengan perdagangan hari rabu mengindikasikan adanya peningkatan minat beli pada saham ini. (Lihat : Tarif Pesawat Ekonomi akan Naik 10 Persen, Ini Strategi Garuda Indonesia)

Namun, indikator relative strength index (RSI) telah memasuki area overbought di level 80 sehingga berpotensi terjadi aksi profit taking pada saham ini setelah seminggu lalu naik cukup tinggi.

Level support saham GIAA berada di level Rp364 dan resisten di level Rp382 per saham.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,47

Up0,44%
Up5,47%
Up9,71%
Up9,85%
Up18,69%
Up8,66%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,49

Up0,46%
Up5,00%
Up8,81%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,86

Up0,42%
Up4,45%
Up9,61%
Up9,90%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,26

Up1,03%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua