BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Tips Keuangan Mahasiswa: Ayo Simpan Uangmu di Produk Investasi Ini

06 Oktober 2017
Tags:
Tips Keuangan Mahasiswa: Ayo Simpan Uangmu di Produk Investasi Ini
Bareksa Goes to Campus with PT Danareksa Investment Management

Nilai investasi reksa dana terjangkau dengan minimum modal hanya Rp 100 ribu

Bareksa.com – Menjadi mahasiswa, selain harus berpikir kritis terhadap setiap masalah, juga harus berpikir cerdas dalam melakukan semua hal termasuk mengatur keuangan. Namun, banyak mahasiswa yang belum menyadari betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang tepat sedini mungkin.

Salah satu cara menjadi mahasiswa yang cerdas dalam hal mengelola keuangan adalah dengan mulai melakukan investasi pada instrumen-instrumen investasi yang telah tersedia, seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Akan tetapi, saat ini banyak mahasiswa yang belum mengenal dunia investasi sehingga memang diperlukan gencarnya edukasi terkait hal investasi agar generasi penerus bangsa melek akan hal tersebut.

Banyak mahasiswa yang masih menyimpan uang jajan atau menabung sisihan dari penghasilannya di bank. Meski menabung memang penting, kegiatan tersebut belum efektif dan produktif untuk membuat uang berkembang.

Promo Terbaru di Bareksa

Lantas, bagaimana uang yang hanya disimpan bisa dikatakan menjadi efektif dan produktif? Salah satu caranya adalah dengan ditempatkan pada instrumen-instrumen investasi atau dengan kata lain, “berinvestasi”.

Akbar Aldi Pradana, Investment Specialist PT Danareksa Investment Management, mengatakan bahwa menabung dan berinvestasi adalah sama-sama penting. "Menabung dapat dijadikan langkah awal untuk berinvestasi," ujarnya saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Bareksa Goes to Campus with PT Danareksa Investment Management yang diselenggarakan hari Kamis, 05 Oktober 2017.

Maka dari itu, dia pun memberikan tips-tips untuk para mahasiswa, termasuk mengingatkan bahwa berinvestasi haruslah dilakukan sedini mungkin. Waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi adalah saat ini juga, sebab nilai suatu aset investasi cenderung akan mengalami kenaikan di masa mendatang.

"Imbal hasil investasi yang aman adalah imbal hasil yang bisa mengalahkan tingkat inflasi. Berinvestasi adalah perlu untuk dilakukan agar aset tidak tergerus oleh inflasi," imbuhnya.

Akbar juga berbagi tips untuk menyisihkan pendapatan atau uang yang kita miliki minimal 20 persen saja. "Dengan perencanaan investasi yang tepat kita dapat mewujudkan target maupun impian-impian di masa mendatang seperti ingin terbebas dari kerja kantoran di usia 40-an misalnya, dan ingin menjajal dunia usaha dengan modal yang telah dihasilkan dari berinvestasi selama ini," katanya

Hal tersebut senada dengan nasihat Warren Buffet. “Kita duduk di bawah pohon yang rindang dan teduh saat ini, karena ada yang menanam pohon ini dari benih di masa lalu.”

Dia pun mengatakan produk reksa dana dapat menjadi salah satu pilihan dalam berinvestasi. Sebab reksa dana merupakan produk investasi dengan tingkat risiko yang terukur. Berbagai jenis reksa dana yang tersedia dengan tingkat risiko investasi yang berbeda-beda, dapat dipilih dan disesuaikan dengan profil risiko dari masing-masing investor ataupun calon investor.

Bagi calon investor dengan toleransi risiko yang kecil dapat memulai berinvestasi pada reksa dana jenis pasar uang. Sebab reksa dana pasar uang memiliki risiko investasi paling kecil dibandingkan jenis reksa dana lainnya serta dapat memberikan imbal hasil investasi yang cenderung stabil.

Pada saat yang sama, Kepala Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solihin juga mengatakan bahwa reksa dana dapat menjadi alternatif investasi ketika kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk memantau perkembangan investasi kita.

"Jika berinvestasi pada saham, Anda harus memiliki dana dan waktu yang cukup, serta memiliki kemampuan menganalisis dan juga keahlian untuk mengevaluasi perkembangan investasi. Sedangkan berinvestasi pada reksa dana, Anda tinggal menempatkan dana dan menyerahkan kinerja produk investasi tersebut pada manajer investasi yang memang telah berpengalaman dalam bidangnya mengelola reksa dana," jelasnya saat berbicara dalam acara Bareksa Goes to Campus with PT Danareksa Investment Management

Berbicara keamanan berinvestasi reksa dana, Solihin menambahkan bahwa reksa dana adalah produk investasi yang aman. Semua berada dalam pengawasan OJK baik dari sisi legalitas maupun pengelolaan investasi. Pasalnya, dana yang ditempatkan masyarakat atau investor pada reksa dana, tidak disimpan pada manajer investasi tetapi langsung disimpan pada bank kustodian.

Dia juga mengatakan bahwa sebuah portal investasi dapat menjalankan izin sebagai agen penjual reksa dana jika sudah melewati seleksi penilaian sesuai peraturan yang telah ada seperti mampu menampilkan prosedur lengkap dalam transaksi reksa dana, salah satunya seperti tersedianya prospektus yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat (investor).

"Perlindungan investor dan kepercayaan investor adalah hal yang terpenting. Semua diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," imbuhnya.

Berbicara sebagai agen penjual reksa dana, Teddy Sunandar (Head of Fund PT Bareksa Portal Investasi) mengatakan bahwa semua manajer investasi termasuk Bareksa selaku agen penjual reksa dana juga diawasi oleh OJK selaku pengawas di pasar modal Indonesia.

"Bareksa hadir sebagai salah satu fintech di Indonesia, untuk mempermudah masyarakat (investor) dalam berinvestasi reksa dana secara online. Nilai investasi pun terjangkau dengan minimum Rp 100 ribu, masyarakat sudah bisa memiliki instrumen investasi reksa dana," katanya yang juga menjadi pembicara dalam acara Bareksa Goes to Campus with PT Danareksa Investment Management.

Dalam kesempatan tersebut, Teddy turut berbagi tips dalam memilih produk reksa dana, yakni setiap investor harus memahami profil risikonya terlebih dahulu, lalu tetapkan tujuan berinvestasi, setelah itu barulah pilih reksa dana dengan track record yang baik. Investor pun diharuskan membaca prospektus reksa dana terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada reksa dana yang dipilih, tambahnya. (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua