Penjualan Saham Treasury Rampung, BUMI Juarai Volume Transaksi. Diborong Siapa?

Bareksa.com - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali menempati jajaran atas saham yang paling banyak ditransaksikan. Tercatat, hingga penutupan perdagangan sesi pertama saham BUMI telah ditransaksikan sebanyak 6,5 juta lot dengan nilai transaksi mencapi Rp 118 miliar, atau yang tertinggi kedua setelah PT Hanson International Tbk. (MYRX) dengan 8,4 juta lot.

Di samping itu BUMI berhasil ditutup naik cukup signifikan di level Rp 184 atau menguat 5,74 persen pada penutupan sesi pertama ini, setelah sebelumnya sempat dibuka melemah hingga menyentuh level terendah di Rp 166 (-4,6%). (Baca : Bumi Resources Realisasi Penjualan Saham Treasury, BUMI di Harga Berapa?)

Broker yang Bertransaksi Saham BUMI

Sumber : HOTS

Berdasarkan broker summary, terlihat bahwa broker yang menempati jajaran top buyer antara lain PT Mirae Asset Securitas Indonesia (YP) dengan nilai transaksi Rp 20,3 miliar dengan rata-rata pembelian di harga Rp 181,99 per saham. Kemudian PT Maybank Kim Eng Securities (ZP) dengan nilai transaksi mencapai Rp 13 miliar dengan rata-rata pembelian di Rp 183,16 per saham. (Lihat : Harga Saham Bumi Resources Merosot di Bawah Rp 200, Bagaimana Prospek BUMI?)

Nett Buy Saham BUMI

Sumber : HOTS

Di sisi lain yang cukup menarik adalah terlihat beberapa sekuritas asing melakukan net buy pada saham BUMI. Seperti PT Maybank Kim Eng Securities (ZP) sebanyak 674 ribu lot, kemudian PT Credit Suisse Securities Indonesia (CS) sebanyak 440 ribu lot. Jika diakumulasikan, hingga penutupan sesi pertama hari ini, asing telah mencatatkan net buy Rp 7,2 miliar.

Kenaikan saham BUMI juga diikuti oleh kenaikan beberapa saham bakrie grup yang lain seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang naik 3,5 persen, kemudian PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) naik 2,56 persen. (Baca : Setelah 11 Bulan Meroket, Kini Saham BUMI Ambrol hingga di Bawah Rp 200)