Saham BJBR Kembali Meroket 16 Persen Hari ini, Apa Penyebabnya?
Manajemen BJBR mengklaim pertumbuhan kredit dapat tumbuh di atas rata-rata yaitu sebesar 13,6 persen

Manajemen BJBR mengklaim pertumbuhan kredit dapat tumbuh di atas rata-rata yaitu sebesar 13,6 persen
Bareksa.com - Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, Selasa 9 Agustus 2017 harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) naik 16 persen menjadi Rp 2.610 dari sebelumya Rp 2.250, setelah sebelumnya juga naik sebesar 10 persen. Angka tersebut merupakan yang paling tinggi sejak 13 Januari 2017.
Grafik: Harga Saham BJBR Secara Intraday

Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa,com
Menurut Analis Oso Sekuritas, Riska Afriani melihat pergerakan harga saham BJBR hari ini karena adanya optimisme dari para pelaku pasar terhadap laporan keuangan perusahaan yang akan keluar pekan depan.
Menurut Riska, optimisnya pelaku pasar ditopang pertumbuhan kredit BJBR yang di klaim manajemen dapat tumbuh di atas rata-rata yaitu sebesar 13.6 persen dengan non performing loan (NPL) yang relatif rendah sebesar 1,62 persen atau di bawah industri perbankan 3.2 persen. Apalagi sejumlah laporan keuangan perbankan semester ini yang mayoritas cukup cemerlang.
Selain itu, Riska juga menilai BJBR belum lama ini masuk kedalam indeks 45 saham terlikuid atau LQ 45. BJBR juga telah memasukkan aksi korporasi yakni skema akuisisi di dalam rencana bisnis bank (RBB). Jika kondisi memungkinkan, BJBR akan mengincar asuransi, multifinance, sekuritas, hingga bank.
Dari sisi transaksi Valbury Asia Securities (CP) tercatat melakukan pembelian terbesar 187 ribu lot pada harga rata-rata Rp 2.453,9 per saham senilai Rp 45,9 miliar.
Nilai transakasi yang dilakukan oleh CP setara 36 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham BJBR yang mencapai Rp 127,6 miliar.
Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah Artha Sekuritas (SH) yang membeli 85 ribu lot saham senilai Rp 20,8 miliar.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.