Berita Hari Ini: BTN Bangun Dua Ribu Rumah Murah

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

BBTN terus mendukung perwujudan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo. Kali ini, BBTN menghadirkan 2.126 unit rumah murah yang bisa dimiliki masyarakat hanya dengan bunga sebesar 5 persen fix hingga 20 tahun dan uang muka (down payment) 1 persen.

Ada 2.126 unit rumah murah yang bisa diakses masyarakat Pekanbaru dengan cicilan hanya sekitar Rp 750.000 per bulan. Selain cicilan yang terjangkau, bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah murah melalui skema KPR BTN Subsidi juga akan memeroleh bantuan uang muka dari pemerintah sebesar Rp 4 juta. Sehingga, masyarakat dapat memiliki rumah dengan berbagai kemudahan.

PPATK

PPATK masih menemukan transaksi mencurigakan (suspicious transactions) yang dilakukan aparat penegak hukum; polisi, jaksa, hakim. Kepala PPATK Kiagus A Badaruddin mengatakan, nilai transaksi mencurigakan tersebut mencapai Rp 26 miliar.

Transaksi mencurigakan yang dihasilkan dari sembilan hasil analisis dan pemeriksaan pada periode Oktober 2016 sampai April 2017 tersebut melibatkan 43 oknum penegak hukum dan empat perusahaan. Sumber dana dari transaksi tersebut berasal dari tersangka atau pihak yang kasusnya ditangani penegak hukum.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

Korporasi beton WSBP memproduksi precast 864.165 ton sampai Juni 2017. Berdasarkan materi paparan publik yang disampaikan perseroan, perusahaan memperkirakan kapasitas produksi precast tersebut dapat mencapai 3,25 juta ton pada 2017 atau meningkat dibandingkan dengan 2,65 juta ton pada 2016.

PT PP Tbk (PTPP)

Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PTPP telah menggunakan 11 persen dana hasil penerbitan saham baru atau penawaran umum terbatas (rights issue) sampai semester I-2017.

Dalam pengumumannya, Direktur Utama PTPP Tumiyana memaparkan realisasi dana rights issue itu sebesar Rp508,45 miliar atau 11 persen dari hasil bersih Rp4,37 triliun. Dengan demikian, dana rights issue tersisa Rp3,86 triliun sampai 30 Juni 2017.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM mulai mengapalkan bijih bauksit ke pasar ekspor usai memperoleh kuota sebanyak 850.000 ton pada tahun ini.

Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan perseroan sudah mulai melakukan ekspor bijih bauksit sebanyak 110.000 ton dan dikirim ke China.

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)

BABP membidik target total aset di Provinsi Riau mencapai Rp 400 miliar. Hal ini menyusul pembukaan kantor cabang Provinsi Riau yang dilakukan pekan lalu.

Pembukaan kantor MNC Bank akan difokuskan menggaet nasabah menengah. Benny mematok target satu kantor MNC Bank dapat meningkatkan aset minimum Rp 100 miliar, sehingga total di Riau mencapai Rp400 miliar.