OJK Libur Terbatas saat Pilkada DKI Jakarta 2017

Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan keputusan untuk Kantor Pusat OJK dan Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten yang berkedudukan di Provinsi DKI Jakarta tidak beroperasi pada tanggal 19 April 2017. Keputusan yang diambil itu dalam rangka merespons keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) yang menetapkan hari Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan hari libur.

Keputusan itu merujuk kepada keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-28/D.02/2017 tanggal 17 April 2017 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2017 Putaran Kedua Sebagai Hari Libur Terbatas Otoritas Jasa Keuangan.

"Serta untuk memberi kesempatan pihak terkait menggunakan hak pilih. Dengan ini kami menginformasikan bahwa Kantor Pusat OJK dan Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten yang berkedudukan di Provinsi DKI Jakarta tidak beroperasi pada 19 April 2017," sebut pengumuman yang ditandatangani Wakil Ketua DK-OJK Rahmat Waluyanto, Selasa 18 April 2017.

Menurut pengumuman itu, DK-OJK mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi pegawai OJK untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Tahun 2017 putaran kedua.

Selain OJK yang melakukan libur terbatas, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI juga akan melakukan pelayanan terbatas. Keputusan itu diambil agar masyarakat tetap bisa melakukan transaksi melalui perbankan terutama di BRI termasuk sejalan dengan Bank Indonesia (BI) yang melakukan pelayanan terbatas saat Pilkada DKI Jakarta.

"Yang di Jakarta libur tapi (tetap) ada layanan terbatas. Karena Bank Indonesia kan juga tetap buka," kata Direktur Utama BRI Suprajarto ditemui di Jakarta, Selasa 18 April 2017, seraya menambahkan bahwa layanan terbatas tersebut seperti transaksi transfer antarrekening Real Time Gross Settlement Systems (RTGS) dan Kliring.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri juga senada dengan BRI. Bank pelat merah tersebut juga membuka layanan terbatas saat Pilkada DKI putaran kedua di 19 April 2017. Dalam hal ini, Bank Mandiri memberikan keringanan bagi karyawan yang memiliki KTP DKI Jakarta untuk menggunakan haknya.

"Untuk daerah buka semua. Tapi, kalau Jakarta tidak semua cabang beroperasi. Namun, kegiatan bisnis segala macam yang ada di Jakarta akan terbatas," kata Coorporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.

Sebelumnya, sehubungan dengan penyelenggaraan hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Bank Indonesia (BI) melakukan penyesuaian kegiatan operasional pada Rabu 19 April 2017. Penyesuaian dilakukan untuk memberikan kesempatan pegawai untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada.

Bursa Efek Indonesia juga akhirnya menyatakan libur perdagangan saham pada tanggal 19 April 2017 untuk menyambut pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta. Pengumuman ini dikeluarkan satu hari sebelum berlangsungnya pilkada putaran kedua tersebut, memperbarui pernyataan sebelumnya.

DKI Jakarta akan melangsungkan Pilkada untuk putaran kedua untuk memilih Gubernur dan Wakilnya periode 2017-2022 karena putaran pertama belum dapat menetapkan pemimpin dengan suara mayoritas 50 persen plus 1. Hal ini menyisakan dua pasangan calon, yakni petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. (K03)